Lpk | Jombang – Komisi D DPRD Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pelayanan kesehatan Puskesmas Ploso.Tujuanya untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal di masa PPKM Darurat,
“Kami lakukan sidak ke daerah untuk meninjau secara langsung pelayanan kesehatan di Puskesmas.”Kata Lusye Widiyanawati. Anggota komisi D DPRD Jombang Fraksi PDI Perjuangan. Senin (19/7/21) pagi.
Dalam inspeksi mendadak (sidak). Lusye Widiyanawati saat di wawancarai awak media memaparkan.
APD di Puskesmas Bawangan masih sistem bon ke dinas. Insentif nakes 4 bulan belum terbayar oleh APBD. Vaksinasi sudah berjalan 70% dari target.
Koordinasi antar puskesmas dan desa masih bervariatif dalam hal pelaksanaan vaksinasi.
Frekuensi tracing yang dilakukan sama saja dengan sebelum berlakunya PPKM,tidak ada penggenjotan lebih ketika PPKM berlangsung. Kasus pada pasien isoman masih ada yang kekurangan vitamin.
“Jadi data covid sebelum PPKM dan sesudah PPKM yang ternyata makin memburuk. Membuktikan bahwa PPKM ternyata tidak efektif menekan laju pertumbuhan kasus covid 19 di Jombang,”paparnya.
Lusye berharap, mohon insentif untuk tenaga medis segera dicairkan karna belum dibayarkan selama 4 bulan. “Mereka adalah garda terdepan program penanganan wabah ini, pungkasnya.
Reporter : Yanti-Teguh