YALPK | Surabaya – Prodi Teknik Geomatika Unitomo dan Seminar yang digelar di Auditarium Ki Moh. Saleh kampus Unitomo lantai 5 gedung F Surabaya dibuka tepat pukul 09.45 WIB hari Rabu ( 3/7 ), acara dihadiri 300 peserta, 27 perusahaan dan 20 stan pameran dari beberapa perusahaan.

Wilayah Indonesia yang tersebar di hampir 17 ribu pulau seluas lebih dari 1,9 juta kilometer mulai sabang hingga merauke, dari Miangas hingga pulau Rote membutuhkan pengolahan base data yang terintegrasi dari seluruh penyelenggara survey pemetaan. Itu sebabnya sejak 2010 lalu, pemerintah telah mencanangkan Kebijakan Satu Peta Nasional, atau yang biasa disebut One Map Policy.

Peran institusi pendidikan penting untuk mewujudkan kebijakan ini, dalam rangka menyediakan tenaga-tenaga yang handal dan profesional di bidang survey pemetaan dan informasi geo spesial. Namun sejauh ini, baru ada 12 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi teknik Geodesi / Geomatika, yaitu pengembangan dari ilmu Geodesi yang banyak memanfaatkan teknologi informatika, yang diperlukan untuk merealisasi kebijakan ini.

Sehubungan itu, guna memenuhi kebutuhan akan tenaga-tenaga ahli, survey pemetaan dan informasi melepaskan yang memiliki kompetensi dalam bidang penyediaan data-data pertanahan, kelautan, kehutanan, pertambangan, dan sebagainya yang diperlukan untuk memahami, menata, merencanakan dan mengembangkan suatu wilayah secara akurat, serta sebagai bagian dari upaya pencerdasan kehidupan bangsa, Universitas Dr. Soetomo atau biasa disebut Unitomo mulai tahun akademik 2019/2020 membuka Program Studi S1 Teknik Geomatika yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik Unitomo. Program studi yang didirikan atas dukungan para stakeholder utama bidang survey dan pemetaan Geospasial, termasuk Kantor Jasa Surveyor Kadastral Berlisensi di Jawa Timur ini, menjadi Program Studi ke 27 di lingkungan universitas berpredikat Kampus Kebangsaan dan Kerakyatan ini.

SK Menteri Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi No. 494/KPT/I/2019 tentang izin pembukaan program studi ini telah kelar dan diserahkan langsung Koordinator L2Dikti Wilayah VII Jawa Timur Prof. Dr. Soeprapto, DEA kepada rektor Unitomo Dr. Bachrul Amin, SH, MH dalam acara peresmian pembukaan Program studi, bersamaan pelaksanaan Pemeran Teknologi Peralatan Survey Pemetaan dan seminar bertema ” Geomatika Untuk Mengembangkan Tata Kelola Sumber Daya Indonesia di Era Industri 4.0 “. Tambil sebagai pembicara Kepala Badan Informasi Geospasial Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc, Eng. , Kakanwil ART/BPN Jatim Drs. Heri Santoso, serta pakar Geomatika dari ITS Prof. Dr. Ir. Bambang Mulyo Sukotjo, DEA, DESS. (ir)

Loading

570 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *