Lpk|Sidoarjo – Dengan didampingi Kadinsos Kab. Sidoarjo Tirto Adi, Camat Sukodono Mahmud serta Kades Ngaresrejo Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meninjau secara langsung pemberian Bantuan Sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Dusun Samirono Desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono, Selasa 27/07/2021.
Bupati menyampaikan Pemerintah turun secara langsung untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran, adapun paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, minyak goreng, tepung dan gula diharapkan dengan bantuan ini bisa sedikit meringankan warga yang terdampak langsung akibat Pandemi Covid-19 dan juga bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Pada tahap awal Pemerintah Daerah menyiapkan 100 ribu bansos ditambah 83 ribu paket bansos dari Kemensos karena masih kurang, akan ditambah lagi 100 ribu paket sembako sehingga 2/3 dari jumlah rumah di Sidoarjo yang berjumlah 500 – 600 ribu rumah itu akan tersalur bantuan”Katanya
Gus Muhdlor juga menekankan bahwa satu hal yang perlu diingat bahwa pandemi ini tidak akan selesai dengan adanya bansos yang artinya bansos ini hanya meringankan masyarat akibat dampak dari pandemi dan bagaimana agar pandemi ini cepat selesai masyarakat harus tetap patuh pada prokes dengan tidak luar rumah jika tidak urgent karena bahan bakar dari pendemi ini adalah tubuh manusia yang bisa menularkan virus melalui droplet.
Bantuan Sosial ini diberikan pada masyarakat umum yang terdampak Covid-19 kecuali masyarakat yang sudah menerima PKH, BST, BBNT, dan BLTTDD. Dan pada penyaluran Bansos ini menggunakan tiga cara yaitu bagi warga yang isoman dimana data didapatkan dari Desa dan Puskesmas, juga bagi masyarakat yang terdampak langsung seperti tukang becak, supir angkot jukir serta yang terakhir lewat mekanisme pembagian melalui musyawarah Desa masing-masing.
Sebelum mengakiri wawancara Gus Muhdlor menyampaikan kepada masyarakat yang terpapar untuk segara melaporkan diri agar bisa tertangani dengan baik sehingga tidak menularkan kepada yang lain. Pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk isolasi mandiri di setiap kawedanan yang pada saat ini belum banyak digunakan.
“Untuk itu bagi warga yang terpapar harap segera melaporkan diri atau mengunjungi selter-selter yang sudah disiapkan agar tidak menjadi cluster baru dilingkungannya sendiri karena ditempat isoman sudah di siapkan fasilitas, obat-obatan dan juga tenaga medis.” Katanya mengakhiri wawancara.
Reporter : Hery-Amir