Lpk | Tulungagung – Melalui aplikasi Zoom Meeting, Tim Asistensi PPKM dan Tracer Polres Tulungagung di Pimpin Kasat Lantas AKP M.Bayu Agustiyan, S.I.K memberi pengarahan kepada petugas tracer dari Polsek Kalangbret terkait data Tracing, Zonasi dan persiapan Vaksinasi Merdeka, Kamis pagi (05 /08 /2021).

Materi yang disampaikan melalui Zoom yakni penggunaan aplikasi Silacak Kemenkes kepada Tracer Digital Personil Bhabinkamtibmas Polsek Kalangbret Polres Tulungagung.

Materi kedua yakni tentang input data hasil Tracing, dimana kegiatan ini akan menentukan Zonasi wilayah terpapar konfirmasi positif covid 19.

Zona Merah, jika dalam satu RT terdapat lebih daru 5 Rumah yang terkonfirmasi positif covid 19 selama 7 hari terakhir.

Zona Orange, apabila terdapat 3 sd 5 rumah dalam 1 RT terkonfirmasi positif covid 19 dalam 7 hari terakhir.

Sedangkan Zona Kuning, jika terdapat 1 sd 2 rumah dalam 1 RT terkonfirmasi positif covid 19 dalam 7 hari terakhir.

Dan kategori Zona Hijau, apabila dalam 1 RT tidak ada kasus Covid 19.

Kegiatan zoom metting dipimpin Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP M.Bayu Agustiyan, S.I.K diikuti Kanit Regident Satlanta Iptu Syafik, SIK, Paur Subbaghumas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH, Waka Polsek Kalangbret Ipda Untung, Kanit Binnas Aiptu Muhaiman dan 13 Bhabinkamtibmas yang juga sebagai petugas tracer.

Paur Subbaghumas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menjelaskan, penyampaian penggunaan aplikasi Silacak bertujuan untuk mencari dan memantau kontak erat dari kasus yang konfirmasi Covid-19, sehingga memudahkan untuk menemukan data terkonfirmasi dengan cepat dan akurat sehingga dapat segera ditangani.

“Dengan adanya tracer tersebut akan memudahkan Bhabinkamtibmas dalam memantau orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi,” ucap Iptu Nenny.

Selain tata cara penggunaan aplikasi silacak, Ketua tim asistensi memberikan pemahaman tentang penentuan Zonasi agar tidak salah dalam menentukan zonasi pada lingkup RT.

“Harapannya dengan adanya pengarahan melaui zoom meting ini para bhabinkamtibmas bisa menyamakan persepsi dalam pelaporan dan input data ke aplikasi Silacak serta sebagai bekal dalam mengaplikasikan tugas dilapangan.

” Dalam menginput data kedalam aplikasi Silacak para bhabinkamtibas harus selalu berkoordinasi dengan petugas tracer lainnya seperti Babinsa, Tenaga Kesehatan setempat dan relawan yang telah ditunjuk serta sesuai arahan dari Kapolsek, Sehibgga diperoleh data yang akurat” Pungkas Iptu Nenny Sasongko S.H.

Reporter : Mujiono

Loading

395 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *