Lpk | Jember – PPNI Jember melatih 24 orang relawan untuk pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19. Relawan tersebut berasal dari desa-desa se-Kecamatan Jenggawah dilatih di Balai Desa Kemuningsari Kecamatan Jenggawah, Minggu, (15/8/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Jenggawah, Kepala Puskesmas Kemuningsari Kidul dan Puskesmas Jenggawah.

Dalam sambutannya, Rachman, Camat Jenggawah, menyampaikan bahwa pelatihan pemulasaran dan pemakaman itu dilakukan untuk menyiapkan para relawan di tingkat Kecamatan Jenggawah.

“Sesuai instruksi Bupati Jember agar di tiap Kecamatan ada relawan yang mampu untuk melaksanakan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19 sehingga tidak perlu lagi bingung harus menunggu antrian pemulasaran di rumah sakit ketika ada warga yang meninggal dunia saat isoman di rumah,” kata Rachman.

Sementara itu Asrah Joyo Widono, S.Kep, M.Si, Ketua PPNI Kabupaten Jember menjelaskan, pelatihan ini didasari atas niat pengabdian PPNI pada masyarakat dan juga membantu pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 yang belum berakhir.

“Meningkatnya kasus kematian di rumah yang diduga akibat covid-19 dan banyaknya antrian pemulasaran di setiap rumah sakit akhir-akhir ini mendorong kami berbagi ilmu,” ucap Asrah.

Selain juga permintaan dari Muspika Jenggawah kepada PPNI Kab Jember untuk memberikan pelatihan kepada para relawan.

Sebagai pemateri pelatihan, selain dari Satgas Persigana PPNI Kabupaten Jember hadir Perwakilan BPBD Kabupaten Jember yang memberikan materi tentang teknik pemakaman jenazah Covid-19 sehingga pelatihan ini menjadi lengkap.

Materi pelatihan disajikan dalam bentuk paparan dan juga dalam bentuk praktek serta simulasi secara langsung pemulasaran seperti keadaan yang sesungguhnya. Dimulai dari adanya laporan ke Puskesmas bahwa ada warga yang meninggal di rumah warga kemudian petugas puskesmas datang ke lokasi memastikan bahwa warga meninggal karena suspek covid-19. Relawan diajari cara menggunakan baju hazmat, memindah jenazah dari tempat tidur ke tempat permandian, tata cara memandikan jenazah infeksius dan pengelolaan limbahnya. Bahkan tata cara memasukkan jenazah ke dalam peti jenazah sampai tata cara sholat jenazah.

Diharapakan seluruh relawan mampu melaksanakan pemulasaran jenazah suspek covid-19 sehingga mempercepat proses pemakaman.

“DPD PPNI Kabupaten Jember siap jika dibutuhkan untuk melatih di tempat lain,” pungkas Asrah.

Reporter : Sigit

Loading

282 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *