YALPK | Madiun –  Jajaran Pimpinan Tabloid Lpk Nusantara Merdeka dan Yayasan Advokasi Lembaga Perlindungan Konsumen (YALPK) terus berupaya melakukan edukasi, pembekalan dan pembenahan terhadap Biro, Wartawan dan para aktivis-aktivisnya yang berada di daerah Seluruh Indonesia Khususnya Wilayah Jawa.

Upaya edukasi, pembekalan dan pembenahan tersebut dikemas dalam Acara Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Villa kebun pakis Pacet Kabupaten Mojokerto Jumat-Sabtu 05-06/07/19.

Acara seru yang dihelat lesehan ini berguna untuk menjalin silaturahmi guna terwujudnya komunikasi dan koordinasi yang baik, searah seimbang dan profesional antar sesama profesi  dan aktivis LPKSM yang berafiliansi ke YALPK. Rakor ini juga bertujuan untuk koordinasi dalam menyatukan pikiran kejurnalistikan dan investigasi masing masing wartawan maupun aktivis Tabloid Lpk Nusantara Merdeka dan YALPK.

Dalam Rakor ini sebenarnya titik tekannya adalah kekompakan dan kesuksesan. Seorang jurnalis bukan hanya sebagai penyampai informasi melainkan juga harus bisa menjadi kontrol sosial yang kritis mendidik dan membangun sehingga ketika informasi atau pesan itu dikonsumsi publik, masyarakat atau komunikan mampu memberikan pencerahan bukan menyesatkan.  H.Edy Rudyanto, S.H.MH Pimred / pimprus Tabloid Lpk Nusantara Merdeka ketika menjelaskan dalam acara Rakor , bahwa “Semua wartawan harus mengerti dan paham terhadap tugas pokok dan fungsi wartawan. Tugas dan fungsi pokok wartawan adalah mencari informasi dan menyebarkan informasi terhadap publik”. terang Edy.

Selanjutnya materi di sampaikan Pakar Reformasi Hutang Achmad Junaidi, SH. Bahwa kolaborasi antara Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK), wartawan dan kantor hukum adalah kolaborasi yang hebat. Masing-masing harus mampu menjalankan fungsi dan tugas masing-masing.

Dalam rakor Junaidi menjelaskan tentang banyak hal antara lain tera emas, tera BBM di SPBU, barkode, Pinjaman Online (Pinjol) dan lain-lain. Tentang pinjol Junaidi menyarankan agar tidak perlu dibayar. ” Jangan dibayar jika anda punya pinjaman on line. Jika perlu rampoklah pinjol-pinjol yang ada di indonesia agar bangkrut. Karena sepak terjang pinjol ini merusak tatanan sosial di masyarakat”. Jelas Junaidi.

Muji Utomo SH ketua satu divisi hukum menjelaskan titik pokok seluruh aktivis yang tergabung didalam naungan kantor hukum gedung graha 29 dan YALPK diharapkan nmampu menempuh pendidikan serta wawasan yang lebih tinggi,, Zakaria yang akrap disapa bang jack selaku aktivis praktisi hukum sekaligus dosen disalahsatu perguruan tinggi di kediri, menambahkan sangat mengapresiasi pertemuan “RAKOR” yang digelar dan beliau sangat mensuport kegiatan yang positif kedepannya.

Semakin malam acara rakor makin seru. Tanya jawab makin berkembang kemana-mana namun semua terjawab dengan baik oleh Edy Rudyanto dan Junaidi. Rencananya rakor akan diistirahatkan untuk makan malam pukul 24.00 WIB dan akan dilanjutkan sampai subuh karena masih banyak yang akan dibahas dalam rakor.dirasa cukup pertemuan RAKOR ditutup oleh ketua umum sekaligus pimpinan redaksi, agenda dilanjutkan untuk refresing di pemandian air panas pacet. (wid)

Loading

753 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *