Lpk|Kediri – Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengunjungi Kota Kediri.Kunjungan Moeldoko tersebut dalam rangka menjadi narasumber webinar Dies Natalies IAIN Kediri dengan mengambil tema IAIN Kediri menjadi World Class University 16/09/2021.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan beberapa poin tentang tantangan perubahan sekaligus hal-hal yang harus dipersiapkan IAIN menuju World Class University Diantaranya, menginternasionalisasi program akademik dengan meningkatkan program double atau joint degree program studi dan mobilitas internasional dari para dosen serta mahasiswa.
internalisasi riset dan inovasi dengan meningkatkan kemampuan sivitas akademika, internasionalisasi penjaminan mutu yang diakui oleh lembaga akreditasi internasional.
“Tiga hal itu kita harus melihatnya dengan sungguh-sungguh Kalau itu bisa dikelola dengan baik maka tidak terlalu sulit IAIN menuju ke sana. IAIN Kediri juga perlu mengembangkan jejaring dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk meningkatkan positioning, citra internasional,” terangnya.
IAIN Kediri harus beradaptasi, mampu membangun kecepatan di segala lini, berani mengambil resiko, siap menghadapi penyesuaian akibat globalisasi dan siap merespon kejutan-kejutan akibat teknologi baru. “Jika kita melihat global, ada 5 hal yang selalu saya sampaikan karena ini selalu update. Bahwa dunia selalu berubah dengan cepat. Ini harus dicapai dengan baik. Kalau kita tidak melakukan perubahan dan evaluasi dalam setiap hal maka kita akan tertinggal,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Kota Kediri sedang mereposisi, bahwa Kota Kediri adalah kota perdagangan, jasa dan pendidikan dan industri maju.Maka dari itu, IAIN harus terikat bersama-sama untuk menjadi world class university. “Menurut saya, investasi yang paling baik adalah di bidang pendidikan. Kalau industri masih bisa tergeser, tapi kalau pendidikan terus berkembang. Dan pasti juga ada multiplayer effecnya kepada masyarakat kita yang langsung secara langsung. Pembangunan manusia kita juga pasti akan naik,” terang Wali Kota Kediri.
Dengan luas wilayah yang hanya mencapai 67,2 km persegi, Wali Kota Kediri berharap semua pihak berjuang bersama-sama untuk menjadikan Kota Kediri ini tempat pendidikan yang baik.
Repoter : Arif-Efendi
