Foto : pengerjaan proyek irigasi Sungai Kembar
Lpk | Jember – Proyek rehabilitasi saluran irigasi di Dam Kembar (Bendung Kembar) berlokasi di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Provinsi Jawa timur yang Pengelolaanya di bawah Pengawasan Balai Besar Wilayah Sungai Bondoyudo Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2021 terindikasi kuat melanggar aturan tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Proyek rehabilitasi Sungai Kembar Tahun Anggaran 2021 dengan pelaksana CV Endah Utama, No. SIUJK/ NIB : 9120405722654, diduga sudah menyalahi aturan.
Pasalnya, tampak di lokasi pembangunan rehabilitasi terpampang sebuah papan atau Plang nama proyek tanpa penjelasan berapa nilai rupiah dari pagu anggaran yang didapat oleh pihak CV. Bahkan waktu pekerjaan dan volume proyek pekerjaan melalui bantuan dari APBN anggaran 2021 tidak jelas. Dalam papan informasi tertulis bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan dana yang dihimpun dari pajak yang saudara (masyarakat- Red) bayar.
Foto : Papan Pengerjaan Proyek
Transparansi anggaran sudah menjadi keharusan dalam setiap pelaksanaan proyek Pemerintah dalam menjalankan program kerja. Keterbukaan dimulai sejak awal sampai akhir sebuah pengerjaan proyek. Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Ketika awak media melakukan Kontrol Sosial Senin (20/9/2021) ke lokasi proyek rehabilitasi irigasi guna konfirmasi tidak ada satupun pelaksana yang berada di lokasi.
Salah satu pekerja mengatakan bahwa dirinya hanya pekerja tidak tahu nama pelaksana dan CV yang mengerjakan. “Coba sampean ke hulu pak, disana ada papan nama informasi proyek dan pelaksana biasanya ngumpul disana,” ucap salah satu pekerja yang tidak bersedia disebut namanya.
Sementara saat awak media mendatangi lokasi yang dimaksud, pelaksana proyek tidak ada di tempat.
Hingga berita ini ditayangkan, pelaksana proyek inisial D saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp tidak membalas padahal pesan sudah diterima dan dibaca.
Untuk narasumber dan pihak-pihak terkait akan diverifikasi dan dikonfirmasi lebih lanjut.
Reporter : Sigit
Bersambung
