Lpk|Sidoarjo – Forkopimda Jawa Timur dampingi Panglima TNI dan Kasal, resmikan Rumah Khusus (Rusus) untuk keluarga prajurit Kapal Selam KRI Nanggala 402, di perumahan Pahlawan Nanggala 402, yang terletak di desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, pada Kamis (11/11/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, beserta Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam meresmikan Rusus keluarga prajurit KRI Nanggala 402.
Sebanyak 53 keluarga korban KRI Nanggala 402 akhirnya mendapatkan santunan khusus berupa Rusus yang direncanakan akan selesai pada Desember 2021.
Pada kesempatan ini, Panglima TNI juga menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah rumah dan kunci rumah kepada sejumlah ahli waris atau keluarga korban KRI Nanggala 402 yang dinyatakan On Eternal Patrol atau penyelaman selamanya.
“Baru saja saya meresmikan Perumahan untuk prajurit Nanggala-402 bagi keluarganya dan anak-anaknya. Harapan kita bulan Desember ini semuanya sudah selesai,” ujarnya.
Rusus ini telah memulai proses perjanjian dan kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta kontraktor PT. Paramitra Multiprakasa. Panglima menegaskan, permasalahan surat sertifikat juga dibantu.
“Sebanyak 53 rumah dan permasalahan surat-menyurat juga akan dibantu sehingga ketika para Keluarga Nanggala ini menerima Perumahan, rumahnya dan surat-suratnya semuanya sudah bersertifikat sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari,” tegasnya.
Seluruh keluarga dan ahli waris awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di selat Bali pada 21 April 2021 lalu tersebut mendapatkan Rusus dari Pemerintah, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Dimana 47 diantaranya adalah warga Jawa Timur. Panglima berharap, rumah ini menjadi tempat tinggal bagi keluarga korban.
“Kita juga berharap bahwa bahwa Perumahan ini bisa digunakan untuk membesarkan anak-anak mereka, mendidik mereka, sesuai dengan harapan mereka meraih cita-cita yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Perumahan Pahlawan Nanggala 402 ini terdiri dari 4 type. Masing masing rumah type 90 dengan luas 320 meter persegi sebanyak 1 unit untuk Perwira Tinggi (Pati), kemudian type 72 dengan luas 280 meter persegi sebanyak 7 unit bagi Perwira Menengah, lalu type 54 dengan luas 280 meter persegi sebanyak 10 unit diperuntukkan bagi Perwira Pertama, serta type 45 dengan luas 240 meter persegi sebanyak 35 unit diberikan kepada Bintara, Tamtama dan PNS.
Seperti diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang saat hendak uji tembak rudal di Laut Bali pada 21 April lalu. Kemudian dilakukan pencarian selama 72 jam, dan dinyatakan On Eternal Patrol pada 24 April 2021.
Reporter : Hery-Joko