YALPK | Kediri – Hutan wisata Kalasan Dusun Kalasan Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, pada hari minggu malam digegerkan dengan sosok orang gantung diri dipohon cembirit.
Pria tersebut diketahui atas nama Suradi ( 32 ) warga Dusun Ngasem Desa Ngasem Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Kapolsek Plosoklaten AKP Sudarsono,SH melalui Kasi Humas Polsek Plosoklaten Bripka Mayanto Fajar menjelaskan, pada hari Minggu tanggal 14 Juli 2019, sekira pukul 19.00 WIB. Warga Kalasan Desa Jarak melaporkan ke Polsek Plosoklaten bahwa telah ditemukan sepeda motor di wilayah hutan lindung Ubalan Kalasan, menurut keterangan warga motor sudah tiga hari dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Plosoklaten Polres Kediri.(15/07/2019).
“ Setelah diperiksa, di dalam jok ada Kartu Keluarga selanjutnya keluarga yang tertera di Kartu Keluarga dihubungi oleh Petugas Polsek Plosoklaten,” jelas Aiptu Mayanto.
“Lanjut Aiptu Mayanto”, Pada hari Senin, 15 Juli 2019 pukul 09.00 Wib. Perangkat Desa Ngasem dan keluarga mendatangi Polsek Plosoklaten selanjutnya petugas Polsek Plosoklaten bersama warga mencari korban di sekitar Hutan lindung Wisata Ubalan yang sebelumnya telah ditemukan sepeda motor korban.
“ Sekira pukul 16.00 Wib, Anwar Sanusi ( 39 ) Perangkat Desa Ngasem Kecamatan Gurah melaporkan telah menemukan yang dimungkinkan Suradi ( 32 ) yang sudah dalam keadaan gantung diri pada pohon cembirit sekira ketinggihan enam meter dalam keadaan busuk,” tambah Aiptu Mayanto.
Barang bukti yang berasil diamankan yakni, Pakaian yang digunakan berupa jaket warna hitam, Celana panjang jin warna hitam, sebuah botol Sprit dan Obat Bodrek dua emplek / phak (habis tidak tersisa), Sabuk kopel warna hijau.
“Dari keterangan Tim Inavis Polres Kediri beserta Tim Kesehatan UPTD Pukesmas Plosoklaten di Brenggolo menyatakan bahwa kematian korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan putus asa dan depresi,”pungkasnya.(mh)