Lpk | Trenggalek – Organisasi kepemudaan di badan otonom “Banom” Mohammadiyah selalu menebarkan kebaikan terhadap masyarakat, salah satunya dengan mengadakan khitanan masal, pada Kamis 27 Januari 2022.

Khitanan adalah sunah bagi pria muslim. Hal ini menjadi latar belakang pemuda Mohammadiyah Watulimo untuk menggelar khitanan masal kepada dhufa dan anak yatim.

“Alhamdulilah, kami bisa menggelar khitanan massal di awal tahun 2022 , mudah mudahan kegiatan yang bermanfaat ini bisa berkelanjutan,” Ucap Saeroji Ketua Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Watulimo.

Saeroji menjelaskan, bahwa khitanan massal yang di laksanakan di Pondok Pesantren Mohammadiyah (MBS) Desa Watulimo, Kecamatan Watulimo ini menggunakan tehnologi khitanan baru.

Jadi untuk cara khitanan ini sudah moderen sesuai dengan perkembangan tehnologi, karena bekerjasama dengan khitanan dari Malang yang menggunakan metode super ring, Jelas Saeroji.

Khitanan super ring itu tidak menggunakan suntikan atau laser, namun ada metode baru yang di terapkan.

Dalam khitanan massal itu mengordinir sampei 20 peserta, dan 17 lainya dari dhuafa dan anak yatim.

Harapan kami dengan adanya khitanan massal ini, sedikit meringankan beban masyarakat dikala ekonomi sedang tidak baik di terjang pandemi covid – 19.

“Semuga dengan kegiatan ini membawa manfaat dan berkah terhadap umat , dan saya juga berterimakasih kepada yang sudah mensupport khitanan masal ini sehingga terselenggara dengan lancar,” Pungkasnya.

Reporter : Imam

Loading

244 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *