Lpk | Sidoarjo – Kepedulian terhadap pelaku UMKM ditunjukkan warga perumahan Puri Surya Jaya Gedangan. Melalui koperasi Kontjo Niaga yang dibentuk yayasan Kontjo Muslim milik warga perumahan itu berhasil mendirikan Food Court De’Kontjo bagi pelaku UMKM di Kecamatan Gedangan. Pihak koperasi menggratiskan biaya sewa stan bagi semua pedagang yang berjumlah 11 orang pelaku UMKM ditempat itu.
Apa yang dilakukan koperasi Kontjo Niaga mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Sidoarjo Subandi. Usai meresmikan Food Court De’Kontjo yang berada di perumahan Puri Surya Jaya Gedangan, Kamis, (10/3).
Subandi mengaku bangga dengan geliat UMKM seperti Food Court De’Kontjo karena akan membangkitkan perekonomian masyarakat. Apalagi pada pandemi saat ini. Pemerintah tengah berjuang keras membangkitkan perekonomian yang lesu akibat pandemi Covid-19.
“Pada hari ini teman-teman ikut berperan serta membangkitkan perekonomian masyarakat dengan membangun food court bagi UMKM di Kecamatan Gedangan,”ucapnya.
Mantan ketua komisi A DPRD itu mengatakan, Pemkab Sidoarjo akan mendukung pihak-pihak yang peduli kepada UMKM. Pasalnya hal tersebut seiring dengan salah satu dari 17 program prioritas bupati Sidoarjo bersama dirinya yakni 20 ribu UMKM naik kelas.
Untuk mendukung program tersebut lanjut Subandi, Pemkab Sidoarjo memiliki program pinjaman modal dengan bunga ringan yang dapat dimanfaatkan UMKM.
“Apa yang menjadi visi dan misi bupati akan tercapai bila semua ikut berperan serta, salah satunya meningkatkan pelaku UMKM,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Subandi meminta masyarakat untuk ikut peduli akan keberlangsungan pelaku UMKM. Salah satunya dengan membeli produk-produk yang dihasilkan pelaku UMKM.
Mantan Kades Pabean Sedati itu meminta masyarakat mensajikan makanan atau minuman bila memiliki hajatan. Dengan cara seperti itu dirinya yakin keberlangsungan pelaku UMKM dapat tetap terjaga.
“Kita punya tanggung jawab bersama untuk membangkitkan pelaku UMKM yang terpuruk akibat pandemi Covid ini, dan kita bangga teman-teman mampu membangkitkan para pelaku UMKM di wilayahnya,”ucapnya.
Sementara itu Sekretaris koperasi Kontjo Niaga Heri Purnomo mengatakan berdirinya food court dilatarbelakangi keprihatinannya terhadap pelaku UMKM yang gulung tikar akibat pandemi. Dari situ ide mendirikan Food Court De’Kontjo berawal. Meski hanya mampu 11 pedagang, namun ia yakin keberadaan Food Court De’Kontjo akan mampu membangkitkan pelaku UMKM.
“Kami ingin membantu meningkatkan ekonomi keumatan para pelaku UMKM dengan harapan usaha mereka kembali meningkat,”ujarnya.
Heri yang juga merangkap manager Food Court De’Kontjo mengatakan food court yang dikelolanya menggratiskan sewa tempatnya. Hanya saja pedagang dikenankan 10 persen dari nilai transaksi setiap harinya. Nilai tersebut untuk operasional food court tersebut seperti biaya listrik, air, sampah dan keamanan. Selain itu hasil dari food court tersebut juga diperuntukkan bagi anak yatim. Hal itu menjadi amanah pemilik lahan yang dipakainya sebagai food court yang telah menggratiskan biaya sewa lahannya seluas 15×15 m2.
“Sebagaian profit kami sisikan untuk anak yatim, 20 persen untuk food court, 30 persen untuk anak yatim dan 50 persen untuk koperasi, profit ini diambilkan dari 10 persen omset dari para tenant,”ujarnya.
Reporter : Edy