Lpk | Trengalek – Kepincut dengan tawaran di sebuah market place, MS warga Kabupaten Trenggalek menjadi korban penipuan.
MS ( Korban ) mengalami kerugian hingga RP 19 juta dalam kasus tersebut.

Hingga saat ini Satreskrim Polres Trenggalek terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini, Pihaknya masih mengusut dan mencari pelaku penipuan modus yang sering meresahkan warga ini.

Satreskrim Polres Trenggalek AKP Arief Risky Wicaksana menersngkan peristiwa ini bermula saat korban hendak membeli genset listrik, Korban kemudian mencari genset tersebut melalui aplikasi marketplace shoope.

Setelah melakukan pencarian , korban tertarik dengan penawaran salah satu seller ukun Fita shop 8, Karena harganya murah korban tertarik membeli dua Unit genset atau mesin generator listrik pada toko online tersebut.

Korban membeli genset untuk kebutuhan listrik rumah sebagai persiapan jika aliran listrik padam ,” ujarnya
Sabtu 12-3-2022.

Korban kemudian melakukan transaksi sesusi dengan aturan pihak marketplace. Saat setelah membayar, korban menerima Chat melalui whatsapp daari pihak penjual. Dalam percakapan tersebut , penjual menjelaskan akan menggabungkan dua pesanan korban menjadi satu paket pengiriman.

Tanpa merasa curiga, percakapan korban dan orang yang mengaku pemilik ukun tersebut berlanjut. Pelaku meminta korban untuk memindai code batang atau qR code yang di kirim lewat whatsapp dengan menggunakan ukun shopc pay miliknya. Korban yang tidak sadar lulu memindai QR kode tersebut. Korban langsung menuruti semua perintah pelaku yang di kirim melalui whatsapp, tuturnya.

Korban lalu mendapat sejumlah pemberitauan dari operator, yang menerangkan soldo korban justru habis terkuras. Korban baru menyadari telah tertipu dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Trenggalek.

QR kode yang di kirim pelaku adalah virtual account dan sebagai nomer identitas pembayaran, Sehingga secara otomatis setelah QR code terpindai uang korban terkirim ke pelaku.

Dari keterangan korban sudah mengirimkan dana sebedar Rp 8 .499 .77 dan Rp 9. 899.757 melalui viral account dan Rp 803.286 melalui scan QR code.

“Pelaku terus dalam penyelidikan dan saat ini kami buru dalam pengumpulan barang bukti ( BB),” pungkasnya.

Reporter : Imam

Loading

216 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *