Lpk |  Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) jemput bola datang ke Markas besar (Mabes) TNI AL menemui KASAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka membahas percepatan hibah lahan pembangunan Flyover Aloha Gedangan. Kamis,(24/3/2022) di Jakarta. Kemudian rapat dilanjutkan antara Bupati Sidoarjo dengan Aslog KASAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso.

Gus Muhdlor datang ke Markas besar (Mabes) TNI AL didampingi pejabat Pemkab Sidoarjo. Agenda utamanya selain membahas progres hibah lahan Flyover Aloha, skema pinjam pakai lahan proyek pelebaran jalan pertigaan menuju desa Bangah, Kecamatan Taman.

Pejabat TNI AL yang hadir yakni Aslog KASAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi didampingi Kadisfaslan AL, Aslog Lantamal V dan Kadisfaslan Lantamal V. Kemudian dari Pemkab Sidoarjo ada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Plt. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan , Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air serta Kabag Kerjasama.

Pada rapat itu, Bupati Sidoarjo menyampaikan proses pelaksanaan hibah baru dilaksanakan di tahun 2023 sedangkan pemanfaatan lahan di Aloha yang sebagian besar milik TNI AL itu akan dilakukan di tahun 2022. Bupati juga menyampaikan untuk pengajuan hibah lewat SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) harus diajukan dalam jangka waktu 1 tahun sebelum pelaksanaan dan terakhir input data tanggal 31 maret.

Oleh karenanya dibutuhkan dokumen kerjasama pinjam pakai antara Pemkab Sidoarjo dengan pihak TNI AL agar di dalam pemanfaatan lahannya nanti tidak melanggar aturan. Karena, pemkab Sidoarjo akan memanfaatkan lahan milik TNI AL untuk pelebaran jalan pertigaan Bangah itu pembangunannya dilakukan tahun ini.

“Dalam peraturannya, pemda tidak boleh membangun diatas lahan yang belum menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten, maka dari itu tanah milik TNI AL di Aloha ini akan diproses pinjam pakai dulu agar proyek pembangunan pelebaran jalan pertigaan Bangah Flyover Aloha bisa mulai di eksekusi pembangunannya tahun ini,” terang Gus Muhdlor.

Untuk selanjutnya, hibah lahan TNI AL ke Pemkab Sidoarjo diproses di tahun 2023. Karena, tambah Gus Muhdlor, untuk proses pembebasan lahan Flyover Aloha Pemkab Sidoarjo sudah siap.

Percepatan pembangunan Flyover Aloha dikejar Bupati Gus Muhdlor agar kemacetan ditempat itu bisa segera terurai. Sebagai kompensasi, di dalam perjanjian pinjam pakai itu Pemkab Sidoarjo akan mengganti sewa lahan yang selama ini disewa sekitar 100 pedagang. Proses ganti uang sewa lahan yang terkena dampak proyek pelebaran jalan di pertigaan arah desa Bangah berakhir sampai dengan proses hibah selesai.

“Semua ini untuk masyarakat Sidoarjo agar kemacetan dipertigaan Bangah itu bisa segera terurai. Untuk pelebaran jalan di pertigaan Bangah nantinya akan ada relokasi 100 pedagang yang selama ini menyewa lahan milik Puspenerbal – Lanudal. Dalam proses pinjam pakai nanti, Pemkab siap untuk mengganti bayar sewanya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono menjelaskan, proyek pembangunan Flyover Aloha membutuhkan lahan sekitar 1,2 hektar dengan kemiringan 3,8 derajat. Selama proses pembangunan membutuhkan waktu selama 17 bulan.

Tidak hanya membangun Flyover, Pemkab Sidoarjo kata Dwi akan melakukan pelebaran kanalisasi mulai dari permukiman sekitar 185 meter ke arah Surabaya. Ada sekitar 100 lapak yang akan dipindahkan, serta ada 4.392 meter persegi merupakan lahan milik TNI AL.

Anggaran yang sudah disiapkan Rp. 2,71 miliar untuk pelebaran jalan ke pemukiman warga desa Bangah. “Sedangkan untuk pembuatan Taman Illyushin, Pemkab sudah menyiapkan anggaran Rp.3,2 miliar dengan luas lahan 20.882.79 meter persegi. Dari total luas lahan itu, 1,7 hektarnya akan dikonsep ulang agar menjadi tempat yang representative dengan tidak merusak pon air,” jelas Dwi.

Aslog KASAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso menegaskan, pihak TNI AL menyambut baik dengan dibuatnya skema pinjam pakai. “Puspenerbal tolong dicek ijinnya dan segera eksekusi untuk hibah, proses administrasi nanti diurus oleh Lantamal,” perintahnya.

Sementara itu, Aslog Lantamal V Letkol Laut (T) Utomo Budi menjelaskan, pembangunan Fly Over dan Taman Illushin tersebut masuk dalam prioritas. Secara teknis akan didalami agar tidak menabrak aturan. “ Taman Illyushin selesai dikerjakan targetnya bulan Juni mendatang,” kata Budi.

Pada akhir rapat, Plt. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo Budi Basuki menyampaikan, bahwa dalam pembangunan Taman Illyushin nantinya akan ada pagar lapangannya. Pemkab juga sudah melakukan koordinasi dengan Lanudal untuk relokasi pedagang yang terdampak proyek pelebaran jalan di pertigaan Bangah. “Sudah ada tempat dan akan dilakukan sosialisasi,” pungkasnya.

Reporter : Edy

Loading

234 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *