Lpk | Sidoarjo – Danramil 0816/01 Sidoarjo Kota Kapten Chb Kamsuri menghadiri kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 29 tahun 2022 dengan Tema AYO CEGAH STUNTING agar keluarga bebas stunting bertempat di Pendopo Kabupaten Sidoarjo Jl. Cokronegoro no 1 Sidoarjo. Kamis, 7/7/2022.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sidoarjo di wakili Bpk Anjar Surjadiyanto ( Plh Sekda Sidoarjo), Ketua DPRD Kab Sidoarjo Bpk H. Usman M kes., Dandim 0816 Sidoarjo di wakili Danramil 0816/01 Kapten Kamsuri, Ibu Ainun Amalia S. Sos ( Ka P3 AKB), Ibu Dra Nor Rahmawati ( Ka BPKAD), Drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros (Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo), Dr. M.Athoillah (Kabid P2D Dinas Kesehatan Sidoarjo), Ibu Dra Hj. Ainun jariyah Anggota komisi D DPRD Kab Sidoarjo dan perwakilan ibu-ibu Kader PKK setiap desa se Kab. Sidoarjo.
Momentum Harganas Tahun 2022 dilaksanakan secara virtual yang terpusat di lapangan merdeka Medan Sumatera Utara dengan tema Ayo Cegah Stunting agar keluarga bebas Stunting. Diharapkan kita bersama-sama cegah stunting agar stunting bisa turun dengan target angka 14 % sampai tahun 2024, yang sebelumnya mencapai angka 24,4% di tahun 2021. Tujuan perlu diadakan sosialisasi mencegah stunting ini untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makanan dan perilaku sadar gizi, peningkatan akses pangan dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Sambutan Bupati Sidoarjo di sampaikan oleh Plh Sekda Kab sidoarjo menyampaikan, “Mari kita semua panjatkan doa semoga sehat selalu di karenakan saat ini masih masa pandemi Covid-19. Semoga dengan situasi saat ini keluarga makin harmonis, karena banyak waktu untuk keluarga dengan adanya pembatasan-pembatasan sesuai protokol kesehatan. Dengan tema ayo cegah stunting agar keluarga bebas stunting, Mari kita semua bersama-sama cegah stunting sesuai intruksi presiden, oleh karena itu harus bisa menurunkan angka stunting, target penurunan stunting dengan angka 14 % sampai tahun 2024.” Tutur Bpk Anjar Surjadiyanto.
Ketua DPRD kab Sidoarjo disini juga menyampaikan, “Marilah kita selalu bersyukur agar keluarga kita selalu bahagia dan harmonis, karena kuncinya hanyalah bersyukur kepada Allah SWT. Agar keluarga bebas stunting intinya kita harus hidup sehat karena sehat itu wajib yaitu sehat jasmani dan rohani. Ada tiga hal falsafah jawa yang bisa jadi referensi yaitu bibit, bebet, dan bobot. Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan agar bisa mewujudkan keluarga sehat bebas stunting. Jangan sampai terjadi stunting karena hanya bisa di cegah tapi tidak bisa di sembuhkan, oleh karena itu kesadaran pola hidup sehat sejak dini. Pemda dan stakholder harus gotong royong untuk percepatan penurunan angka stunting, dengan memperhatikan kesehan balita dan juga keluarganya.” Jelas Bpk H. Usman M. Kes.
Ibu Dra Hj. Ainun Jariah menambahkan, “Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ainun Amalia yang sudah membawa nama Sidoarjo ke tingkat nasinal tentang lomba kader dan keluarga berencana. Untuk mencegah stunting hal yang perlu diperhatikan adalah kesehatan keluarga, dan semua keluarga harus belajar tentang hidup yang sehat. Bagaimana caranya anak lahir dengan sehat jasmani dan rohani, semua berawal dari keluarga itu sendiri memperhatikan hidup yang sehat.” Jelasnya.
Danramil 0816/01 Sidoarjo Kota menyampaikan, “Masalah stunting atau anak yang kerdil tentu akan berdampak buruk bagi kehidupan anak, termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh, gagal tumbuh, masalah fungsi otak dan perkembangan organ, rentan infeksi, gangguan fisik dan mental, serta mengancam produktivitas dan fungsi hidup di masa depan. Oleh karena itu, langkah kita untuk mencegah stunting ialah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap gizi ibu hamil dan ibu setelah melahirkan dengan memberikan ASI eklusif, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, berolahraga secara rutin serta aktif memantau tumbuh kembang anak dan memberikan imunisasi lengkap. Dengan upaya tersebut, Kita bersama-sama dapat mencegah stunting.” Jelas Kapten Chb Kamsuri.
Reporter : Edy