Lpk | Tulungagung – Guna mencegah Penularan dan mengantisipasi penyebaran PMK, Dinas Peternakan Hewan Kabupaten Tulungagung menerjunkan personilnya dengan melibatkan Babinkamtibmas serta perangkat desa melakukan penyuntikan Vaksinasi terhadap ternak sapi, di Desa Domasan Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung.
Bhabinkamtibmas Desa Domasan Bripka Birru di sela kegiatan mengatakan, penyuntikan vaksinasi dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Sosialisasi vaksinasi dilakukan oleh petugas terkait melonjaknya kasus PMK yang Ada di Kecamatan Kalidawir Dengan harapan, agar sapi para peternak aman juga mencegah penyebaran virus PMK yang semakin merebak, Sehingga, di desa Domasan terbebas dari virus itu,ucap Bripka Birru
Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan oleh petugas dinas peternakan Tulungagung bersama perangkat desa Domasan yakni : sejumlah 107 ekor Sapi yang sudah dilakukan vaksinasi dan semua dalam kondisi sehat.
“Alhamdulillah, kondisi hewan ternak sapi kondisinya sehat. Namun demikian, kami berharap agar peternak tetap menjaga kebersihan hewan ternak, kandang, serta sarana prasarana yang digunakan sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari PMK,” tukasnya.
Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Bpk Hasan mengatakan, dengan dilakukannya penyuntikan vaksinasi bertujuan untuk mencegah tertularnya penyakit PMK, Namun Walaupun sapi sudah divaksin tidak menjamin tidak kena PMK dan masih bisa kena PMK tapi gejalanya lebih ringan dari pada sapi yg belum divaksin ,” ucapnya.
Lebih lanjut kata Hasan, Adapun efek samping setelah divaksin itu ada yg greges dan ada yg biasa saja tergantung imun sapinya. kalau ada gejala panas pada ternak yang sudah diberikan vaksin sebaiknya dikasih paracetamol tablet 500mg sebanyak 4-5 butir untuk sapi babon atau jantan besar.dan untuk sapi muda / pedet dibawah 1 tahun dikasih separo dosis dari babon yaitu 2 butir,” terangnya.
Reporter : Mujiono