Lpk | Tulungagung – Letkol Czi Nooris Agus Rianto S. I. P, Putra Asli Kelahiran Demak Jawa Tengah yang saat ini telah resmi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0807/ Kabupaten Tulungagung. Menghadiri acara saresehan awak media online Kabupaten Tulungagung. Sabtu 23 juni 2022.
Komandan Kodim 0807/ Kabupaten Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rianto Dalam sambutannya menyampaikan, kepada para awak media agar dalam menulis berita atau memberitakan sesuatu hal yang bersifat negatif hendaknya melakukan konfirmasi ataupun klarifikasi dalam bahasa Arabnya Tabayyun terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikannya saat acara silaturrahmi saresehan bersama Awak media yang bertempat di Koramil Tulungagung Kota.
“Pesan kami, apabila memberitakan hal hal negatif tolong dikonfirmasi dan diklarifikasi tabayyun terlebih dulu,” Tutur Letkol Czi Nooris Agus Rianto.
Msih menurutnya, selama ini hubungan antara TNI dengan wartawan sudah cukup bagus /baik. Namun , bukan berarti semua wartawan yang ada di Tulungagung harus terlibat dalam setiap kegiatan yang ada di Kodim 0807.
Dengan tidak dilibatkannya semua media di Tulungagung, bukan bermakna Kodim 0807 imengesampingkan para wartawan akan tetapi hal semua di karena terbentur anggarandalam kegiatan kami, ” terangnya.
Masih kata Dandim, Kepada para awak media, mohon, apabila ada kejadian atau peristiwa yang dinilai negatif terkait dengan anggotanya atau yang melibatkan TNI, harap dilakukan konfirmasi terlebih dahulu. Meminta kejelasan kepada atasannya, ahlinya sehingga tidak terjadi anggapan yang berkembang liar.
“Tanyakan pada pihak yang berwenang untuk memberikan jawaban. Karena berita yang negatif itu biasanya cepat viral dan biasa cepat menghasilkan uang. Kalau pemberitaannya bagus bagus terkait protokoler tidak dipakai,” ungkapnya.
Lanjut Nooris mencontohkan, ketika membuka situs media online, pasti yang muncul diatas adalah berita-berita terkait kasus-kasus. Ini menandakan bahwa berita-berita kasus jauh lebih diminati masyarakat daripada berita-berita edukasi atau kegiatan-kegiatan positif.
Letkol Czi Nooris Agus Rianto menambahkan, sampai saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI masih tinggi, artinya masyarakat menilai bahwa TNI adalah sebagai lembaga yang kredibel. Selain itu, kehadiran TNI di wilayah merupakan amanah Undang-Undang dan perlu diketahui bahwa tugas TNI dalam hal ini Kodim dan Koramil adalah pemberdayaan wilayah pertahanan.
“Jadi tugas TNI adalah bagaimana menciptakan ruang, alat dan kendali juang. Ruang itu adalah wilayah, alat itu adalah masyarakat semua, komponen cadangan, komponen pendukung. Kalau kondisi juang adalah perasaan atau keinginan masyarakat untuk berjuang bersama,” tambahnya.
Menciptakan ruang, alat dan kondisi juang, bertujuan untuk menciptakan wilayah pertahanan yang kuat, salah satunya dengan cara menciptakan kemanunggalan TNI dan rakyat. Artinya apabila wilayah kondusif, bisa dipastikan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bagus, serta keamanan dan ketertiban masyarakat juga bagus.
Nooris menjelaskan, TNI adalah lembaga vertikal yang tegak lurus. Sehingga tidak punya anggaran seperti Polres maupun Pemkab. Program dari TNI di tingkat Kabupaten (Kodim) itu sesuai arahan diatasnya yaitu menciptakan kemanunggalan TNI dan rakyat.
Secara normatif kegiatannya meliputi, bersih-bersih lingkungan, silaturrahmi dengan para stakeholder, mengajak wawasan kebangsaan di sekolah-sekokah dengan tujuan menguatkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme di masyarakat.
Pada intinya babinsa adalah ujung tombak TNI di wilayah Karena mereka langsung bersentuhan / berbaur langsung bersama dengan masyarakat dalam kesehariannya,” Pungkasnya.
Reporter : Mujiono