Lpk | Sidoarjo – Kodim 0816/Sidoarjo menggelar doa bersama dalam rangka Clossing Sidoarjo Siap 24 Jam yang bertempat di Lapangan Apel Kodim 0816/Sidoarjo Jl. Raya Lingkar Timur Desa Kemiri
Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0816/Sidoarjo beserta ibu, KH. Abdul Wachid Harun selaku Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam Sidoarjo, Ketua FKUB Kab. Sidoarjo, Kasdim 0816/Sidoarjo, Para Perwira Staf, Danramil dan seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo beserta anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XLIII Kodim 0816/Sidoarjo. Jum’at, 18/11/2022.
Kegiatan ini diawali dengan Lantunan Sholawat Nabi oleh mahasiswa dari Unusida dan dilanjutkan Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Ali Lutfan dari Universitas Nahdatul Ulama Sidoarjo).
Dalam Sambutan dari Dandim 0816 Sidoarjo menyampaikan, “Selamat pagi dan sukses selalu bagi kita semua, teruntuk Al muktarom Bapak KH. Abdul Wahid Harun (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam), Ketua FKUB, Kasdim beserta Staf, Para Danramil juga anggota kodim 0816 Sidoarjo, kemudian Ibu Persit Jajaran Kodim 0816 Sidoarjo, dan Yayasan Yatim Piatu. Pada hari ini Jum’at Rabiul Akhir 18 November 2022, kita semua dapat berkumpul untuk melaksanakan Jum’at berkah di halaman Makodim 0816/Sidoarjo ini. Maka dari itu dalam acara Clossing Sidoarjo 24 Jam Do’a bersama untuk Indonesia Tahun 2022 ini kita kemas sehingga menjadi Jum’at berkah, kalau yang kegiatan kemarin pada hari Jum’at lalu Qasidah dan Hadrah. Untuk itu pada hari ini kita perlunya mendapatkan siraman rohani, kalau untuk keperluan tubuh seperti makanan, minuman dansebagainya. Maka dari itu terutama yang telah hadir pada hari ini kepada pada Bapak KH. Abdul Wahid Harun (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam), merupakan penerus syiar agama Islam, dengan bekal keilmuan beliau termasuk isi ceramah yang ada di dalamnya dan disampaikan kepada kita semoga bermanfaat bagi diri kita semua.” tutur Letkol Inf Masarum Djatilaksono.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada semua yang berkenan hadir pada sekarang ini, walaupun dari teman-teman kita masih ada yang belum bisa kita hadirkan semuanya, dikarenakan terkait Personil Pengamanan Bandara yang tergabung dalam kegiatan G20 ( Group of TwentThe Group of Twenty. Dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Itulah wujud daripada kebanggaan kita dan saya menyadari dimanapun Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan ini merupakan suatu keberkahan.” Tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian Tali Asih kepada Yayasan Al Kahfi sidoarjo oleh Letkol Inf Masarum Djatilaksono (Dandim 0816 Sidoarjo) beserta Ibu didampingi oleh Kasdim 0816/Sidoarjo, KH. Abdul Wachid Harun, Ketua FKUB Sidoarjo.
Ceramah dan Do’a bersama oleh Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam menyampaikan, “Assalamualaikum wr wb, Syukur Alkhamdulilah mudah-mudahan yang berkenan hadir mendapatkan keberkahan, terutama sehat hatinya, sehat keluarganya dan yang sakit dari anggota keluarga segera mendapatkan kesembuhan, dan semoga dimuliakan juga seluruhnya dibahagiakan dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Kita patut bersyukur di negara Indonesia ini sangat aman, dan pada saat moment tertentu yang lalu saya gandeng bersama bapak Kapolresta, Pasmar, Kodim, untuk mengirimkan pasukannya untuk pengamanan acara haul berapa kali juga masih aman. Itulah wujud dari negara Indonesia yang menjadikan suatu kebanggaan kita, hari santri dan hari pahlawan sudah dilaksanakan akan tetapi bekas-bekas perjuangan para leluhur masih ada.” Tutur KH. Abdul Wahid Harun.
“Di Kabupaten Sidoarjo ini, kondisi masyarakatnya sangat kondusif, rakyatnya dinamis, walaupun pada saat pilkada ada gesekan kecil tapi sudah bisa diatasi dengan aman. Di tempat tetangga kita yang biasanya ada pembakaran-pembakaran pos, akan tetapi di Sidoarjo ini tidak ada bahkan sangat aman. Pidato kebangsaan sudah kita sentil, kemudian bagi semua yang hadir bisa melaksanakan tupoksi masing-masing, dan semoga bisa menjadikan amalan Sholihah maqbula. Kata nabi kalau orang hatinya keras indikasinya nek dituturi tersinggung, disini yakin Ndak ada, orang disini baik semua, orang yg hatinya keras TDK bs menerima nasehat, merasa lebih (Roso pinter) dan sebagainya, kalau dibiarkan akan menjadi masalah.” Tambahnya.
Reporter : Edy
