Lpk | Tulungagung – Sangat di sayangkan dengan tindakan yang diduga di lakukan oleh suruhan atau orang-orangnya kepala cabang P3MI PT Balanta Budi Prima, yang beralamatkan di Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.
Dari pemberitaan sebelumnya, diduga perusahaan Cabang P3MI PT Balanta Budi Prima melakukan pelatihan CPMI tanpa mengantongi ijin resmi. Tindakan yang kurang terpuji yang di lakukan oleh oknum-oknum perusa’an tersebut, adalah menyuruh orang untuk melakukan ancaman intimidasi serta teror kepada nomer serta akun medsos Kantor Redaksi Tabloid LPK Nusantara News.
Haji Edy saat dikonfirmasi soal ancaman, serta teror, di medsos, milik redaksi, Edy hanya ketawa sembari berkata “biarin aja mas, wartawan kita dalam menjalankan tugasnya dilindungi undang-undang, didalam mencari dan mensajikan informasi kepada publik itu sudah berdasarkan fakta, data, yang didapat wartawan kami dilapangan, jika memang apa yang ditulis wartawan kami itu dianggap tidak benar, silahkan menggunakan hak jawab, bukan menteror, dan mengancam, lewat medsos”. ujar Edy. Minggu 04-12-22.
Edy juga mengatakan apabila dalam waktu yg ditentukan oleh redaksi tidak ada pernyataan yang bagus dari pihak perusaha’an tersebut, kami akan laporkan akun-akun medsos yang diduga milik oknum-oknum perusahaan itu ke polda jatim, tutup edy.
Adapun intimidasi tersebut berupa ancaman lewat Medsos dan Whatsapp dengan mengunakan Nomor seluler
baru. dalam isi ancamannya yang tidak pantas dilontarkan dipublik, diduga dilakukan orang-orang perusahaan P3MI PT Balanta Budi Prima yang tidak mempunyai ijin untuk melakukan kegiatan pelatihan CPMI.
Dalam hal ini (YL) yang merasa di beck’up beberapa oknum..???? dan Seolah-olah merasa kebal hukum. Pada hari Sabtu, (3/12/22) masih adanya kegiatan pelatihan di dalam kantor P3MI PT Balanta Budi Prima yang berada di Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.
Menurut salah satu warga Desa Sodo yang berinisial (H) saat ditanya wartawan ini soal kegiatan perusahaan itu ia membenarkan hal tersebut. Bahwa ada sekitar sepuluh orang atau lebih, pada setiap hari Jum’at dan Sabtu yang memarkirkan kendaraannya di depan kantor hingga depan kantor Desa Sodo.
Disisi lain, menurut salah satu PMI yang sudah di berangkatkan oleh perusahaan tersebut ke negara tujuan Taiwan, saat di hubungi melalui telepon selulernya bahwa omongan dan rayuan (YL) hanya manis di bibir saja dan Cuma janji – janji palsu pada akhirnya.
Narasumber yang enggan di sebutkan namanya tersebut, siap bersaksi dan bertanggung jawab bilamana apa yang di ceritakan pada wartawan ini diangap tidak benar, justru apa yang disampaikan dari pihak PT Balanta Budi Prima kepada wartawan Tabloid LPK Nusantara News itu adalah tidak benar. ujarnya.
PMI yang berasal dari Tulungagung ini juga mempunyai beberapa keluhan yang di alami di rumah majikan yang di taiwan, maupun pelayanan dari P3MI PT Balanta Budi Prima yang berada di Desa Sodo, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.
Bersambung.
Reporter : Anwar