Lpk | Sidoarjo – Sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kasus bullying yang sering terjadi di lingkungan pendidikan khususnya di Sekolah, Babinsa Serka Mashudi anggota Koramil 0816/07 bersama Bhabinkamtibmas memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SMP maupun SMA yang ada di Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, kamis (05/01/2023).

Mengawali pengarahannya, Babinsa Serka Mashudi bersama Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa maraknya video viral tentang bullying di lingkungan pendidikan membuat keprihatinan semua pihak termasuk dari TNI maupun Polri khususnya Koramil 07/Krembung dan Polsek Krembung, sehingga selaku anggota aparat kewilayahan mempunyai berkewajiban untuk memberikan arahan yang benar agar tidak terjadi di dunia pendidikan termasuk didalamnya siswa-siswi SMP maupun SMA yang menjadi wilayah tanggung jawabnya.

“Biasanya hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dan minimnya pengetahuan tentang bahaya bullying pada siswa maupun siswi di sekolah. Perbuatan tersebut sangat berbahaya dan dapat mempengaruhi mental bagi korbannya, untuk itu saya harapkan hal itu tidak terjadi di sekolah ini maupun sekolah-sekolah lainnya,” Kata Serka Mashudi

Lebih lanjut, sebagai generasi penerus bangsa kalian semua tidak hanya cukup menempuh pendidikan disini saja, akan tetapi terus berlanjut ke jenjang lebih tinggi, untuk meraih cita-cita.

Walaupun tindakan bullying tidak dikehendakinya, namun kedua aparat kewilayahan tersebut tidak meminta agar para siswa untuk tidak sungkan melaporkannya apabila hal itu terjadi di sekolah kepada gurunya sehingga bisa segera dilakukah langkah penyelesaiannya.

“Kami harapkan kepada seluruh siswa-siswi agar tidak melakukan perbatan tersebut serta apabila itu terjadi jangan takut untuk melaporkan karena di sekolah manapun kemungkinan itu bisa saja ada,” ucap Babinsa.

Sementara dikesempatan yang sama, Bhabinkamtibmas menyampaikan bahwa tindakan bullying adalah perilaku negatif yang berulang-ulang yang dapat menyakiti orang lain.

“Meski awalnya hanya bercanda, iseng, ataupun sengaja untuk menjatuhkan orang lain, namun dampak yang timbul begitu menakutkan,” ungkap Bhabinkamtibmas.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP maupun SMA dan mereka menyimaknya dengan serius.

Namun demikian, ada beberapa pertanyaan dari para siswa terkait pengarahannya sehingga menghidupkan suasana dan hal itu menunjukan respon positif dari para siswa serta kebanyakan dari mereka menanyakan sanksi apa yang diberikan pihak sekolah agar hal itu tidak terjadi di sekolahan.

Reporter : Edy

Loading

115 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *