Lpk | Jombang – Kabupaten Jombang tak hanya terkenal dengan kota santrinya, di Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur juga ada kesenian bantengan yang sudah ada sejak dulu dan terjaga turun-temurun hingga kini. Bahkan kesenian bantengan di desa ini sering pentas dalam berbagai acara.

Edi Santoso (24), ketua paguyuban seni bantengan Satrio Putro Lembu Joyo, Desa Jogoroto menceritakan, awal mula berdirinya kesenian bantengan di desanya adalah sebagai wadah untuk menampung kreativitas pemuda setempat.

”Karena banyak pemuda yang kreativitas seninya mengarah ke seni tradisional seperti bantengan. Akhirnya kami buatkan wadah paguyuban seni bantengan ini,’’ ujar dia kepada media lpk. Minggu (15/1/2023.

Setelah ada wadah, pihak desa dan organisasi paguyuban sering memberikan binaan, pelatihan serta pendataan anggota. Selain itu, paguyuban juga sering bergotong royong membuat pernak-pernik untuk kelengkapan pertunjukan bantengan.

Misalnya kostum hingga kepala bantengan. Seiring berjalannya waktu, kesenian bantengan Satrio Putro Lembu Joyo Desa Jogoroto makin eksis dan berkembang.

”Akhirnya sekarang semakin berkembang dan bisa menjadi wadah yang positif bagi pemuda desa,’’ jelas dia.

Tak hanya itu, bantengan juga menjadi salah satu ikon seni Desa Jogoroto. Dalam berbagai kesempatan, bantengan yang notabene pemainnya anak-anak muda ini sering mentas di beberapa kegiatan acara. Seperti acara hajatan, ulang tahun Sedekah desa hingga acara acara kegiatan masyarakat lainnya.

”Kami berkolaborasi dengan kesenian campursari yang ada di desa ketika pentas. Jadi agar lebih hidup dan lengkap kami yang bermain bantengan,’’ pungkasnya.

Reporter : Yanti

Loading

115 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *