Lpk | Kediri – Semakin meresahkan, tim gabungan jajaran Polres Kediri lakukan penyekatan simpatisan perguruan pencak silat Pagar Nusa (PN) asal Nganjuk yang akan berangkat ke Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K. memerintahkan tiap-tiap pasukan untuk tetap stand by di wilayah penugasan masing-masing yakni wilayah perbatasan dan daerah rawan, Jum’at (10/3/2023) malam.

Lokasi tersebut meliputi simpang tiga Tepus, simpang empat Paron, perbatasan Manisrenggo, perbatasan Nyawangan, simpang empat Branggahan, dan jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih.

Petugas gabungan yang terdiri dari sejumlah peleton siaga Polres Kediri serta personel Polsek Kandat, Kras, Ngadiluwih, dan Ngasem melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kelompok-kelompok pengendara R2 yang kedapatan menggunakan atribut perguruan.

Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas guna menghindari kemacetan dan gangguan lain akibat padatnya kendaraan yang melintas.

Kapolres melalui Kasi Humas AKP Uji Langgeng menerangkan, ini merupakan atensi serius aparat Kepolisian dalam menindaklanjuti peristiwa pemukulan 2 orang warga perguruan silat PN di wilayah hukum Polsek Gurah yang terjadi sebelumnya.

Untuk itu, penyekatan diadakan dalam rangka mengantisipasi upaya balasan atas kejadian tersebut sekaligus meminimalisir potensi gesekan antar perguruan silat.

“Penyekatan kita lakukan untuk mencegah terjadinya konvoi atau arak-arakan perguruan pencak silat supaya situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Kasi Humas.

Reporter : Arif – Muji

Loading

138 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *