YALPK | Bogor – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta keluarga ikut meramaikan Family Gathering Kabinet Kerja “Solidaritas Tanpa Batas” yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8).
Orang nomor satu di Jatim itu meramaikan acara yang diinisiasi Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla. Kehadirannya di acara Family Gathering tersebut didampingi kedua anaknya Patimasang Mannagalli Parawansa, Jallaludin Mannagalli Parawansa dan beserta sang menantu Fadil Wirawan.
Keikutsertaan Khofifah Indar Parawansa dalam acara Family Gathering di Istana Kepresidenan Bogor diundang sebagai mantan Menteri Sosial RI di era Kabinet Kerja Presiden Jokowi sebelum menjabat sebagai Gubernur Jatim.
Dalam acara yang dihadiri seluruh Menteri Kabinet Kerja, Pejabat setingkat Menteri, TNI/Polri serta mantan Menteri Kabinet Kerja beserta keluarga itu sangat semarak. Demikian pula Gubernur Khofifah bersama kedua anak dan mantunya.
Menanggapi acara tersebut, Khofifah yang hadir mengenakan kaos seragam putih pun menyampaikan bahwa Family Gathering yang diselenggarakan di Istana Bogor (Isbog) oleh Presiden Jokowi merupakan bentuk konsolidasi kebangsaan yang dikemas sangat natural penuh kekeluargaan jauh dari kesan formal.
“Bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan RI. Format seperti family gathering yang dihadiri para menteri dan pejabat setara menteri menjadi media konsolidasi kebangsaan yang sangat efektif,” sebutnya.
Selain itu, esensi dari acara tersebut dinilai Khofifah sangat mendalam. Family Gathering bertajuk “Solidaritas Tanpa Batas” itu untuk membangun kebersamaan dalam sebuah keluarga yang intinya membangun ketahanan keluarga. Apalagi, jika dilihat dari sebuah ketahanan nasional selalu diawali dari ketahanan keluarga.
“Keluarga sebagai unit terkecil menjadi sumber ketahanan untuk mewujudkan ketahanan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Family Gathering yang dikemas dengan berbagai acara itu juga menyajikan berbagai lomba. Ada 5 jenis kategori yang dilombakan yakni kategori anak-anak terdiri dari balap kelereng, serta mengumpulkan bola (di tempat mandi bola). Lalu untuk remaja, terdiri dari makan kerupuk dan bermain bola dengan menggunakan sarung (tim). Untuk kalangan ibu-ibu, jenis yang dilombakan yakni mencari kacang hijau di tepung dan padu padan busana. Untuk bapak-bapak, yakni makan kerupuk, balap kelereng, dan memindahkan bola pingpong melalui paralon. Sedang kategori suami istri jenis lombanya berupa joget balon berpasangan.
Khofifah pun tak ingin ketinggalan. Perempuan kelahiran Surabaya itu ambil bagian dalam lomba Padu Padan Busana dan mencari kacang hijau dalam tepung.
Tidak hanya Khofifah. Kedua anak dan menantuanya pun ikut meramaikan suasana tersebut. Mereka ikut lomba pingpong dengan menggunakan paralon.
Ikut meramaikan dalam acara tersebut Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Mengutip BPMI Setpres, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa acara yang digelar tersebut sudah dirancang sejak lama. Presiden Jokowi menginginkan agar pertemuan tersebut bisa sering dilaksanakan.
“Ya ini kan sudah lama, ini rancangan lama, rencana lama. Penginnya tuh kan enam bulan ketemu sekali, atau minimal setahun sekali, tapi ini lima tahun baru sekali,” kata Presiden.
Tak hanya dihadiri para menteri yang kini menjabat. Pada acara tersebut tampak hadir juga para mantan menteri Kabinet Kerja seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang sempat menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
“Ya semuanya, yang telah ikut bersama-sama bekerja keras untuk pemerintah, untuk negara kita, semuanya kita undang. Intinya, selain 17-an kita ingin ada kumpul bareng untuk memperkuat solidaritas kita,” ujar Presiden.
Acara yang juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia ini diawali dengan senam bersama pada pukul 08.05 WIB. Senam bersama dipimpin oleh empat instruktur dan diikuti oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Mufidah Jusuf Kalla, serta seluruh keluarga Kabinet Kerja.
Usai senam, para peserta kemudian mengikuti berbagai kegiatan yang biasa dilombakan saat memeriahkan peringatan ulang tahun kemerdekaan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memenangi lomba makan kerupuk setelah mengalahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Presiden tampak menggendong cucu pertamanya Jan Ethes Srinarendra saat menyaksikan lomba balap makan kerupuk.
Di saat yang bersamaan, Ibu Iriana mengikuti lomba padu padan busana. Dalam lomba tersebut, Ibu Iriana meraih juara pertama usai mendesain kostum ala noni Belanda yang kemudian dipakai oleh Ibu Siti Faridah Pratikno. Sementara Ibu Ratnawati Jonan yang memakai kostum ala penjual jamu tradisional meraih juara kedua. Adapun untuk juara ketiga diraih Ibu Ratna Megawangi Sofyan Djalil yang berdandan ala tentara pejuang zaman dulu.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang, serta pengumuman doorprize seraya diiringi penampilan penyanyi Yuni Shara dan Glenn Fredly. Tak ketinggalan, tampil juga Elek Yo Band yang beranggotakan para Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Presiden berharap, acara kumpul keluarga ini bisa kembali digelar di masa yang akan datang. Ia juga berharap acara seperti ini bisa semakin mengakrabkan para menteri beserta keluarganya.
“Ya bekerja kita ini bekerja tim, bekerja ini enggak sendiri-sendiri. Menko, ke bawah menteri-menteri, itu kerjanya kerja tim. Jadi semakin akrab beliau-beliau ini, akan semakin memperkuat teamwork yang kita miliki,” tandasnya. (Jf)