Lpk | Surabaya – Menyikapi santernya pemberitaan dimedia sosial ketua umum komunitas JAWARA angkat suara, Wartawan itu adalah profesi yang mulai dan dihormati oleh khalayak umum, akan tetapi hal ini mendapatkan corengan dari seseorang yang dikenal dengan Mafia Gedang. Melalui salah satu akun sosial medianya yang sempat diunggah oleh pria bernama Royhan Ni’amillah, diduga telah melecehkan profesi wartawan.

Dalam konten video yang diupload di akun miliknya tanggal 11 Mei 2023, terlihat Roy tanpa alasan yang jelas menegur seorang yang dengan sebutan wartawan dan memberikan selembar uang seratus ribu Rupiah kepadanya, “kita minta diteluduri apakah yang mengsku wartawan dalam video tersebut benar-benar wartawan atsu bukan”, ungkap harlas.

Padahal seorang yang ngaku wartawan tersebut dalam video kelihatan hendak mewawancarai Roy, bukan meminta uang, Hal tersebut merupakan tindakan yang tidak sopan dan dinilai melecehkan profesi wartawan.

Sontak adegan video viral tersebut menuai kritikan dan protes pedas dari kalangan wartawan dan khalayak umum.

Salah satunya adalah Ketua Umum Ormas JAWARA “Jawa Madura” Hari Lasmono, S.H., M.H. yang secara tegas mengecam tindakan tersebut dengan mengutus salah satu perwakilan dari DPC JAWARA, Isa Anshari Arif, S.H., S.E., M.H. Mkn. untuk mendampingi Edy Tarigan (Etar) untuk melaporkan konten yang dibuat oleh bos Mafia Gedang ke Polda Jawa Timur pada tanggal 12 Mei 2023.

Harlas menambahkan “jika mau ngonten silahkan tapi yang profesional jangan merendahkan profesi apapun demi meraup folower dan keuntungan pribadi”, ujarnya.

Reporter : Joko

Loading

165 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *