YALPK | Surabaya – Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) semester genap tahun akademik 2018/2019 tematik bencana menggelar sosialisasi pemanfaatan air hujan kepada masyarakat Desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Bertempat di Balai Desa Kalanganyar, kegiatan ini mengangkat tema “Inisiasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Hujan dengan Alat Pemanen Air Hujan”Sabtu (03/08).

Kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta dari unsure masyarakat kecamatan Sedati dan peserta KKN-PPm ini mendatangkan Agus Maryono, Pemegang Hak Paten Gama Rain Filter sebagai narasumber yang memberikan penjelasan mengenai air hujan dengan segudang manfaat. Dalam paparannya, Agus Maryono mengatakan kualitas udara dipengaruhi tinggi rendahnya kadar polutan dan virus dalam udara. Artinya, kualitas udara yang berada di kawasan industri dan transportasi yang padat lebih banyak mengandung polutan. “Karena banyak gas polutan hasil pembakaran fosil. Seperti SOX, NOX, COX. Jadi cenderung asam”.

Foto : Agus Maryono memberi sosialisasi Inisiasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Air Hujan dengan Alat Pemanen Air Hujan

Agus Maryono menambahkan untuk memanen air hujan sebaiknya langkah pertama yang harus dilakukan adalah tidak menggunakan air hujan pertama yang turun karena banyak mengandung polutan dan virus. “Gunakan air hujan minimal 2-3 jam setelah hujan pertama turun, sebaiknya air hujan yang ditampung itu adalah air hujan yang turun ketiga kalinya”, imbuhnya.

Sementara itu, Fajar Kurnia Hartati, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unitomo mengatakan hadirnya Agus Maryono ke masyarakat Sedati akan memberikan teknologi tepat guna dalam mengatasi masalah kekeringan. “LPM Unitomo yang bekerja sama dengan Pusat Studi Bencana dan Lingkungan Unitomo memberikan alat pemanen air hujan ke Desa Kalanganyar sebagai langkah awal masyarakat agar dapat mengimplementasikan langsung hasil sosialisasi”, pungkas Doktor Bidang Teknologi Pangan ini. ( ir )

Loading

383 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *