Lpk | Surabaya – Misteri hilangnya wanita beberapa waktu lalu terkuak dengan ditemukannya mayat wanita di daerah Pacet Mojokerto. Dari hasil penyelidikan atas Laporan dari orang tua korban Angeline Nathania (AN), mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) 5 Mei beberapa waktu lalu, terungkap pelaku pembunuhan atas korban (AN) oleh pelaku Rochmad Bagus Apryatna alias Roy (41) yang menjadi Guru les musik korban.
Roy yang menjadi Guru les musik begitu tega membunuh mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) Angeline Nathania yang menjadi muridnya. Dengan serangkaian penyelidikan, pelaku (Roy) berhasil diamankan oleh Tim Resmob Polrestabes Surabaya 7 Juni 2023.
Dari pengakuan Roy saat dihadirkan dalam Realise dihalaman Mapolrestabes Surabaya, ia mengaku emosi saat membunuh Angeline. Roy juga membantah telah merencanakan pembunuhan tersebut.
“Tidak pak, waktu itu hanya emosi sesaat pak,” kata Roy menjawab pertanyaan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, Jumat (9/6/2023).
“Saya tersinggung karena ada kata-kata yang tidak berkenan di hati saya, itu yang membuat pikiran saya kalap,” tambahnya.
Saat Realise, Polisi juga menghadirkan orang tua Angeline. Di depan orang tua Angeline, Roy mengaku menyesali perbuatannya.
“Menyesal pak, dan siap salah,” kata Roy.
Perlu diketahui, Roy mengenal Angeline sejak 2017. Ia juga membantah punya hubungan spesial. Menurutnya, Angeline cuma teman dan murid les musiknya. Setelah membunuh Angeline dengan dicekik hingga tewas, jasad Angeline dimasukkan ke dalam koper dan kemudian dibuang oleh Roy di jurang kawasan Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto.
Karena perbuatannya, pelaku dijerat sesuai dengan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup
Reporter : Joko
