Lpk | Sidoarjo – Peltu Lukman. N seorang Babinsa dari Koramil 05/Tulangan, hadir dalam Rapat Mini Lokakarya Lintas Sektor yang diselenggarakan di Aula Puskesmas kemantren. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Tulangan diwakili oleh Ibu (Kurnia Suprayitno), Danramil 0816/05 diwakili Peltu Lukman Nurhakim, Kapolsek Tulangan diwakili Aiptu Paula Hendrik, Kepala Puskesmas Kemantren Tulangan (dr. Teguh Arief Dwi Yanto), Kepala Puskesmas Kepadangan Tulangan (dr. Anis Mahmuda Lestari), Kepala KUA Tulangan H. Mustofa, S. Ag, Kepala Desa sekecakamatan Tulangan, Ibu-ibu Kader PKK Kec. Tulangan.

Rapat mini ini bertujuan untuk membahas pendampingan lintas sektor terhadap pelaksanaan kegiatan Posyandu/bulan timbang di kecamatan Tulangan. Salah satu hasil rapat yang mencolok adalah keputusan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada sekolah-sekolah di wilayah tersebut mengenai HPR (Hewan Penular Rabies) guna mencegah terjadinya gigitan rabies atau serangan anjing gila.

Rabies merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menular kepada manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Untuk itu, Puskesmas Tulangan berkomitmen untuk melaksanakan upaya pencegahan dengan melibatkan sekolah-sekolah sebagai agen penyampaian informasi kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengeliminasi hewan penular rabies di kecamatan Tulangan.

Dalam rapat ini, Peltu Lukman. N juga memberikan kontribusi dan pemikiran yang bernilai. Sebagai seorang Babinsa, ia menyadari pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keamanan wilayah. Ia menyampaikan informasi mengenai peran TNI dalam mendukung upaya pencegahan rabies di tingkat masyarakat, seperti mengadakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi serupa di tingkat desa dan kelurahan.

Diharapkan bahwa melalui rapat mini ini, kolaborasi lintas sektor antara Puskesmas, kecamatan, dan instansi terkait dapat semakin ditingkatkan. Upaya pencegahan rabies ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan serius. Dengan adanya kesadaran dan kerjasama yang baik antara pihak terkait, diharapkan angka kasus rabies dapat dikurangi dan masyarakat kecamatan Tulangan dapat hidup dalam lingkungan yang aman dan sehat.

Peltu Lukman. N mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Tulangan dan pihak terkait lainnya dalam memprioritaskan kesehatan dan keamanan masyarakat. Sebagai seorang Babinsa, ia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan di wilayahnya.

Reporter : Edy

Loading

57 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *