Lpk | Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo pada semester III ini tengah mengebut pengerjaan proyek betonisasi jalan yang menghubungkan antar desa antar kecamatan. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memastikan ada sembilan proyek jalan beton yang dikebut pengerjaannya mulai bulan Juli dan Agustus Tahun 2023.

“Ada lima ruas jalan yang mulai dikerjakan bulan Juli. Kelima ruas jalan itu yaitu jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran, jalan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, jalan Desa Tropodo Kecamatan Waru, jalan Desa Tarik-Mlirip Kecamatan Tarik serta jalan Geluran-Suko Kecamatan Taman,” terang Gus Muhdlor. Senin, (3/7/2023).

“Sedangkan empat ruas lainnya mulai dikerjakan di bulan Agustus, yakni ruas jalan Krembung-Mojoruntut, jalan Desa Banjarpanji, jalan Desa Tulangan-Durungbedug Kecamatan Candi, dan jalan Desa Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman,” tambahnya.

Diantara jalan yang dibeton tersebut ada jalan yang dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalan Desa Banjarsari-Damarsih Kecamatan Buduran. Jalan dengan panjang 1,8 km itu sebelumnya hanya sekitar 3,5 meter bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Hal yang sama juga dilakukan di ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari Kecamatan Taman yang bakal dilebarkan menjadi 5 meter. Jalan Geluran-Suko lebarnya 6-7 meter.

“Kemudian ruas Jalan Krembung-Mojoruntut lebarnya sampai 5-6 meter. Pelebaran dilakukan untuk memperlancar arus kendaraan yang lewat terutama kendaraan roda empat saat berpapasan,” katanya.

Bupati Sidoarjo alumni Fisip Unair Surabaya itu mendorong percepatan pengerjaan proyek betonisasi sesuai dengan target pekerjaan. Ia meminta pekerjaan di sembilan titik jalan beton itu rampung tepat waktu.

“Selain harus tepat waktu, saya minta pengawasannya dari Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air diperkuat. Rampung sesuai target tapi harus sesuai perencanaan,” tegas Gus Muhdlor.

Bupati peraih anugerah pemimpin perubahan dan tokoh penggerak pembangunan infrastruktur itu menyampaikan bahwa sembilan ruas jalan yang dibeton tersebut merupakan jalan yang padat dilalui kendaraan. Seperti ruas jalan Tarik-Mlirip merupakan akses jalan alternatif yang menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto.

“Ruas jalan Tulangan-Durungbedug juga padat sekali saat pagi dan sore hari. Karena jalan ini jalan alternatif warga Tulangan menuju kota Sidoarjo. Begitu juga ruas jalan Bringinbendo-Tanjungsari dimana jalan ini selalu padat kendaraan para pekerja dan anak sekolah,” terang Gus Muhdlor.

Sementara itu Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan SDA Pemkab Sidoarjo, Rizal Asnan menyampaikan progres pekerjaan betonisasi di sembilan ruas jalan itu sudah sesuai dengan perencanaan. Seperti, ruas jalan Banjarsari-Damarsih sudah mulai pemasangan pemasangan batu penahan. Ruas Tarik-Mlirip mulai dilakukan peninggian pemasangan batu dan peninggian badan jalan.

“Kemudian ruas jalan Tulangan-Durungbedug mulai pemasangan batu dan menunggu kadatangan material U-Ditch,” ujar Rizal.

Rizal mengaku sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pengawasan ketat pekerjaan di lapangan terutama dalam hal kualitas yang harus sesuai dengan perencanaan.

“Dari lima ruas yang dikerjakan mulai bulan Juli ini tidak ada kendala, semua sudah on track. Sisanya yang empat titik mulai dikerjakan pada Agustus. Pekerjaan kita pantau tiap saat, prinsipnya proyek jalan beton selesai tepat waktu dan sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya.

Reporter : Edy

Loading

122 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *