Lpk | Jombang – Infrastruktur jalan berupa pengaspalan hotmix yang berada di Desa Sambirejo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Jawa timur, selain tidak terpasang papan informasi publik, ketebalan aspal Hotmix juga menuai sorotan.

Dari pantauan tim media Tabloidlpk dilokasi ruas jalan hormix, telah nampak dibeberapa titik, aspal sudah mulai pecah lebar, bahkan sisi pinggir juga ambles, tak hanya itu, permukaan dasar jalan berupa lapen juga muncul menonjol dari permukaan jalan, perihal itu ketebalan aspal Hotmix diduga sangat tipis. Selasa (8/8/2023).

Kondisi aspal Hotmix dibeberapa sisi pinggir yang sudah pecah dan kerikil dasar jalan dari Lapen pada ruas jalan tersebut, dipertanyakan oleh narasumber warga sekitar, dirinya mengutarakan atas dugaan aspal Hotmix terlalu tipis, ketika dimintai keterangan oleh media tak jauh dari lokasi pekerjaan.

“Aspal Korea (Hotmix) itu belum lama selesai dikerjakan mas, namun saya tidak ingat persisnya kapan, tetapi yang menjadi pertanyaan warga sekitar, hasil dari aspal jalan itu sudah ada yang pecah pada pinggir jalan bahkan kerikil dasar jalan menonjol tak rata,” tutur narasumber yang enggan menyebut namanya.

“Pecahnya aspal Hotmix itu kalau dilihat fisiknya, bukan ruasnya berada dipinggir jalan, namun ketebalan aspalnya dirasa kurang tebal, cobi njenengan lihat sendiri mas, seperti apa kondisi fisik jalan aspal yang berada ditimur area persawahan, tetapi aspal yang berada tepat didepan rumah warga terlihat agak tebal, tapi saya tidak berani memastikan ketebalannya berapa Senti mas,” ungkapnya.

Selain itu, sambung penjelasannya, panjangnya pinten lebar e pinten juga tidak ada penjelasan. “Anggaran Pemerintah untuk pengaspalan itu saking pundi (bersumber dari mana), pihak desa ngge mboten masang papan proyek, kados desa lintu – lintune (pihak desa tidak transparan memasang papan proyek, seperti proyek di desa lainnya),” imbuhnya.

Lebih lanjut penjelasan narasumber, tak hanya jalan aspal yang tidak dipasang papan proyek, tandasnya. “Setau saya, saluran irigasi beton yang berada dibaratnya balai desa juga baru selesai dikerjakan, itupun sama, tidak ada papan proyeknya, bahkan triplek begesting juga belum dilepas pada pekerjaan skoor saluran irigasi beton tersebut,” terangnya.

Terpisah, untuk memperjelas dugaan bahwa aspal hotmix yang berada diruas jalan selatan balai desa itu, bahwa tebalnya sangat tipis, tim media Tabloidlpk berusaha mengkonfirmasi kepada Kepala Desa (Kades) Sambirejo via pesan WhatsApp-nya, dan kades mengatakan, Selasa (8/8/2023).

“Untuk jalan aspal dari Dewan, dan sudah diproses oleh Kejaksaan, sedangkan saluran irigasi beton bersumber dana dari DD (Dana Desa),” jawab Kades singkat.

Namun penjelasan dari Kades Sambirejo belum menyebutkan berapa nilai anggaran yang dialokasikan pada pengaspalan hotmix serta pembangunan saluran irigasi beton, hingga berita ini dinaikkan, upaya tim media memperjelas itu semua, terus dilakukan untuk keseimbangan berita maupun hasil konfirmasi.

Reporter : Yanti

Loading

60 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *