Lpk | Gresik – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bertemu dengan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Mapolres Gresik. Silaturahmi imbas kasus kericuhan di Stadion Gelora Joko Samudro setelah pertandingan Gresik United melawan Deltras Sidoarjo.Senin(20-11-2023)
Pentolan suporter Bonek yang diwakili Cak Cong, Husen, Alex, kemudian ada Dayat dkk dari Persela Lamongan, Yoyok dkk dari Deltras Sidoarjo, Gozali dkk dari Aremania, Mimit dkk dari Kacong Mania, Tarom dkk Ultras Gresik, Gunawan dkk dari Sakeramania, Gion dkk dari Saddamania.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan hari ini kedatangan presidium suporter nasional sepak bola Indonesia. Datang hampir seluruh klub perwakilan PSSI.
“Kedatangan kali ini pertama, kita smeua menyayangkan kejadian kemarin dengan harapan kedepan tidak ada kejadian serupa. Ini menjadi instropeksi semua, bagi kami tenaga pengamanan, bagi rekan-rekan suporter. Pertandingan olahraga harus sportif, siap menang dan siap kalah,” ujar Kapolres Gresik.
Kapolres menambahkan, perlu di garis bawahi pihak kepolisian hadir di Stadion Gelora Joko Samudro untuk mengamankan rekan-rekan semua, bukannya musuh rekan-rekan.
“Kita sebisa mungkin berkolaborasi memberi rasa aman, pemain supporter dan seluruh yang hadir di stadion,” tegasnya.
Ketua PNSSI Jatim, Mimit Tirmidzi datang mewakili teman-teman suporter datang ke Gresik silaturahmi kepada Kapolres, Ultras Gresik.
“Kedua kami juga menyayangkan kejadian kemarin justru disini kita akan saling introspeksi kedepan sama-sama menjaga kebaikan suporter dan pihak keamanan juga. Evaluasi sudah pasti, sebelum disini kami sudah duduk bareng teman-teman Ultras bahwa mari kita sama belajar kemarin, kemarin harus jadi terakhir di JawaTimur khususnya di Gresik,” ucap Mimit.
Perwakilan Ultras Muharrom menyampaikan rekan-rekan Polres Gresik memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kapolres beserta jajarannya atas kejadian kericuhan kemarin sore.
“Yang mana kejadian kemarin di luar pemikiran akal sehat kami sehingga ada beberapa anggota dari pihak kepolisian juga menjadi korban pelemparan batu. Kepada kapolres memohon maaf sebesar-besarnya semoga yang sakit segera sembuh, dan semoga kejadian kemarin kejadian terakhir di Gresik kedepan semoga tidak ada lagi,” ucapnya.
Reporter : Ramzy-berdy