Lpk | Surabaya – Sempat muncul sebuah kabar tentang sulitnya mengurus SKCK di Polsek Krembangan Surabaya, bahkan tersiar kabar jika sempat ada ketegangan antara pemohon dan staf Intel, namun persoalan tersebut akhirnya berjalan dengan mulus dan pembuatan SKCK bisa diterbitkan tidak ada masalah.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kompol Sudaryanto selaku Kapolsek Krembangan, dirinya menjelaskan, awal kronologi memang betul ada pemohon yang hendak membuat SKCK, namun oleh staf Intel bagian SKCK karena dirasa baru pertama kali membuat SKCK untuk sumpah Advokat, jadi perlu berkoordinasi kepada atasannya yaitu Kanit Intel.
Setelah itu Kanit Intel menemui pemohon dan menyarankan untuk pembuatan sumpah Advokat diarahkan di Polres, namun pemohon meminta untuk tetap dibuatkan di Polsek, hingga terjadilah sedikit ada ketegangan.
Mengetahui ada sedikit ketegangan, Wakapolsek AKP Anang Singgih yang tengah berada di Mako Polsek, mengajak masuk pemohon SKCK ke ruangannya untuk menjelaskan mekanisme pembuatan SKCK untuk sumpah Advokat.
Wakapolsek yang saat itu bersama Kanit Intel menjelaskan mekanisme pembuatan SKCK, bersamaan itu juga, Kanit Intel juga meminta maaf atas sikap yang dirasa kurang baik atau kasar kepada pemohon SKCK, dan saat itu juga sudah saling memaafkan, dan SKCK yang bersangkutan diterbitkan di Polsek Krembangan saat itu juga.
Kapolsek Krembangan juga membenarkan adanya ketegangan antara pemohon SKCK dan Kanit Intel, namun sudah dapat diselesaikan dengan baik, dan SKCK sudah dapat diterbitkan.
“Kami selaku Kapolsek langsung menindaklanjuti permasalahan (Kanit Intel) berupa teguran langsung, dan tidak mengulangi perbuatan yang tidak humanis (arogan.red) dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Saya secara pribadi maupun dinas juga meminta maaf kepada pemohon SKCK, dan Alhamdulillah diterima dengan baik,” tandas Kapolsek Krembangan.
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek menjelaskan kembali Mapolsek Krembangan siap melayani masyarakat dengan humanis dan mengedepankan sikap kekeluargaan, selain itu siap menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif.
Reporter : Joko
