Lpk | Sidoarjo – Sabtu 4 Agustus 2024 Dinas pertanian, Kec.Tanggulangin bekerja sama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) membasmi hama tikus sawah dengan cara “Pengumupanan” dipusatkan di seluruh titik yang dekat dengan lubang tempat persembunyian tikus sawah.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Pengendali Orgasme Pengganggu Tanaman (POPT), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Mantri Tani, serta Koramil setempat.

Saat ini tanaman padi di Desa Penatarsewu sudah mau mendekati musim berbuah dan bertepatan pula dengan musim hama tikus sawah. Oleh karenanya, pemerintah Desa Penatarsewu bekerjasama dengan petugas PPL dan POPT Kec.Tanggulangin serta dibantu oleh Sertu Yoyo Anggota Babinsa Koramil 0816/06 Tanggulangin turun ke lapangan membantu para petani untuk mengendalikan hama tikus sawah tersebut sehingga tidak merusak tanaman padi petani yang akan panen

Secara bersamaan kita turun ke sawah membuka galangan sawah dan mencari lubang-lubang tikus yang menjadi tempat sarang hama tikus tersebut. Setelah menemukan lubang tikus kita lakukan pengumpanan, agar tikus keluar dari sarangnya dan memakan umpan yang sudah dicampuri obat jenis racumin

Menurut Ibu Indah petugas PPL Kec.Taggulangin selain dengan pengumpanan, cara efektif lain menyelamatkan tanaman padi yang akan panen dari hama tikus sawah yaitu, dengan cara membuat kandang rumah burung hantu di areal persawahan, memasang perangkap tikus, serta para petani menerapkan tanam serempak. “Tanam serempak tentunya akan mencegah berkembangbiak secara berkelanjutan dari hama tikus sawah”

Menambahkan Sertu Yoyo menyampaikan kegiatan pengumpanan untuk membasmi hama tikus sawah merupakan solusi untuk mengendalikan hama tikus sawah yang menjadi musuh utama para petani. Cara penggunaan seperti ini merupakan cara yang efektif untuk membasmi tikus sawah dan mematikan populasinya.

Reporter : Edy

Loading

44 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *