Lpk | Sidoarjo – Bertempat Di Balai Kelurahan Wonocolo, semangat kebersamaan dan kepedulian tampak nyata dalam acara “Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan, Anak (KKTPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).” Acara yang berlangsung sejak pagi ini menjadi wadah sinergi berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam melindungi kelompok rentan di wilayah Wonocolo. Rabu, 28 Agustus 2024.
Hadir dalam acara ini Kepala Kelurahan Wonocolo, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sidoarjo, Ketua PKK Ibu Camat Taman, Babinsa 0816/14 Taman Serka Dahlan, Babinkamtibmas Wonocolo, perwakilan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tulung Agung, psikolog dari Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Sidoarjo, Kaur Pemberdayaan Anak Kecamatan Taman, serta seluruh ketua RW, RT, dan elemen masyarakat yang berkompeten di wilayah Kelurahan Wonocolo.
Acara dimulai dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan sambutan dari Babinsa Koramil 0816/14 Taman Serka Dahlan menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak serta perdagangan manusia. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Sidoarjo dalam sambutannya menyampaikan program-program strategis pemerintah dalam perlindungan kelompok rentan ini, serta mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan dan mencegah tindak kekerasan.
Perwakilan dari LPA Tulung Agung dan psikolog dari UNMUH Sidoarjo juga memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya pendekatan psikologis dan dukungan masyarakat dalam menangani kasus kekerasan. Mereka menegaskan perlunya membangun lingkungan yang aman dan mendukung, serta meningkatkan edukasi mengenai hak-hak perempuan dan anak.
Acara diakhiri dengan doa bersama sebagai wujud harapan terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak di Kelurahan Wonocolo. Dengan adanya pergerakan dan pemberdayaan masyarakat ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat dalam upaya pencegahan dan perlindungan bagi kelompok rentan di masyarakat.
Reporter : Edy