YALPK | Surabaya – Melalui program SAME (Program Scheme for Academic Mobility and Exchange) yang diusung oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan setelah mengikuti proses seleksi yang ketat akhirnya Wiwiek Harwiki dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (FEB Unitomo) berhasil terpilih mengikuti program ini dan akan berangkat, Kamis (29/08), di Ramon Llull Univrsity Barcelona, Spanyol.
Ditemui di sela makan siang, Rabu (21/08), Wiwiek Harwiki yang juga dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan menuturkan seleksi program ini sangatlah ketat. “Saya pernah mengajukan ikut program SAME di tahun 2017 namun gagal pada tes tahap akhir”, ujar doktor ilmu manajemen ini.
Kendati gagal namun tidak menggugurkan semangat perempuan berkacamata ini untuk terus belajar memerbaiki kekurangan proposal program SAME nya. “Saya terus bertanya dan memerbaiki kualitas proposal penelitian terutama tata cara penulisan yang benar dengan bahasa inggris serta tema penelitian dan isue-isue update terkait ilmu manajemen di Indonesia”, imbuhnya.
Dengan mengusung tema penelitian tentang industri kreatif dan kinerja UKM di Indonesia, Dosen FEB Unitomo ini berhasil menyisihkan beberapa dosen dari PTN dan PTS terkemuka di Indonesia. “Tema proposal penelitian saya terinspirasi dari pidato Presiden Jokowi tentang 16 bidang sub sektor ekonomi kreatif dan kebetulan saya memilih tiga bidang yang saya sukai sebagai pokok bahasan yaitu fashion, kuliner dan craft”, tuturnya.
Lebih lanjut Wiwiek mengharapkan keikutsartaannya dalam program SAME ini dapat memberi sumbangsih ilmu dan pengalaman bagi dosen-dosen lain agar terus mencari peluang untuk berkreasi dan meningkatkan kinerjanya di tingkat Internasional. “Dalam masa mengikuti program SAME nanti ada beberapa luaran yang harus saya hasilkan, diantaranya kolaborasi riset, publikasi internasional dan penulisan buku ajar. Semoga bermanfaat”, pungkasnya menutup percakapan. ( ir )