YALPK | Surabaya – Pasukan gabungan TNI AL dan Royal Thai Navy dalam Latihan Bersama Sea Garuda 2019 berhasil melaksanakan latihan puncak yang digelar di Teluk Thailand pada Selasa (20/8) waktu setempat.
Satuan latihan yang dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Eko Wahjono ini berhasil menunaikan tugas mereka dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit antar kedua angkatan laut.
TNI AL yang menerjunkan dua kapal perang di jajaran Satkor Koarmada I dan II , yakni KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Bung Tomo-357 sukses melaksanakan serangkaian serial latihan bersama dua kapal perang RTN, yakni HTMS Rattanakosin, dan HTMS Bhumibol Adulyadej-471, serta satu unit helikopter, juga pesawat jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA).Sebagai sasaran yang digunakan dalam latihan ini yakni Pulau Hinchalan, yang terletak di Teluk Thailand.
Sementara itu serangkaian serial latihan sebelumnya telah dilaksanakan jelang latihan puncak Sea Garuda 2019. Antara lain latihan Comms Check atau pengecekan komunikasi /pengecekan Radio, lalu Ships Departure (keberangkatan kapal), MFT Ming Field Transit (latihan melewati medan ranjau), lalu GUNEX atau Gunnery Exercise (latihan penembakan), ADEX atau Air Defence Exercise yakni latihan pertahanan udara, dan latihan lainnya.
Latihan ini merupakan latihan yang sangat penting sebagai upaya meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara yakni Indonesia dan Thailand, juga dalam rangka mempererat hubungan antar kedua negara guna menjaga stabilitas keamanan regional wilayah laut.
“ Pada dasarnya Sea Garuda 2019 bertujuan meningkatkan interoperabilitas dalam aspek-aspek peperangan maritim yang umum terjadi di TNI AL maupun RTN, disisi lain juga untuk membangun peluang interaksi dan pertukaran pengetahuan serta pengalaman antara kedua negara sebagai kekuatan profesional TNI AL maupun RTN “, Pungkas Komandan Latma Sea Garuda 2019 Kolonel Laut (P) Eko Wahjono yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada II. ( ir )
