YALPK | Sidoarjo – Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa (PPID) Dan pengembangan ekonomi Lokal (PEL) hari ini telah di resmikan Bupati Sidoarjo H.Saiful llah sekaligus peletakan batu pertama Gedung Pusat dan Pengelolahan Blimbing di Desa Watesari, Kecamatan Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (28/8/2019).
Peletakan batu pertama ini dihadiri Forkopimka Balong Bendo, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sidoarjo M.Ali Imron, serta tokoh masyarakat desa Watesari.
Kepala Desa Watesari Sukisno menjelaskan, peresmian Agro Wisata Desa Watesari telah dilakukan hari ini. Acara ini telah mengalami beberapa proses selama 1 tahun.
“Kami pemerintah Desa Watesari bersama warga dengan dukungan Pemerintah Daerah menciptakan inovasi desa dengan pengelolahan belimbing, dimana mayoritas desa ini suka menanam pohon belimbing. Desa Watesari kami jadikan Agro Wisata Belimbing,” katanya.
Dengan adanya terobosan ini kata Kades, bisa memutar roda perekonomian desa Watesari lebih maju ke depannya.
Sementara itu Camat Balong Bendo Puguh Santoso menguraikan, program Inkubasi Inovasi Desa dan Pengembangan Eko nomi Lokal (PPID-PEL) Desa Watesari sudah 3 tahun berjalan.
“Semoga menjadi contoh bagi desa lain yang ada di Kecamatan Balong Bendo dengan jumlah 20 Desa. Desa Watesari mayoritas warganya identik dengan Blimbing,” ungkapnya.
Bupati Sidoarjo Saiful llah mengatakan, sesuai Undang-Undang No.6 Tahun 2006 memberikan kewenangan untuk Desa. Melalui Anggaran Dana Desa (ADD) diharapkan Desa bisa mengatur guna mensejahterakan masyarakat Desa.
“Setiap Desa harus punya Inovatif serta kreatif,” ujar Bupati 2 periode tersebut.
Ia menambahkan, Indonesia yang terdiri dari 514 Kab/Kota.ada 10 besar kinerja pemerintah Daerah terbaik. Nomor 1 Kabupaten Sidoarjo
“Semoga dengan adanya Agro wisata blimbing di Desa Watesari membuat ekonomi Pemerintah Desa menjadi baik,”harapnya.(amr)