YALKP | Surabaya – Bertepatan pada hari terakhir pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Rabu (28/8) pagi tadi diselenggarakan fashion show (peragaan busana) oleh mahasiswa baru (maba) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Tahun Akademik 2019/2020 di Kampus Unitomo.

Kegiatan peragaan busana maba Unitomo ini dirancang dengan tujuan agar mahasiswa sebagai agen perubahan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya terutama bagaimana memanfaatkan barang-barang bekas ( daur ulang ).

Sedangkan bahan busana yang dipamerkan di ajang ini adalah berasal dari berbagai bahan bekas ( daur ulang ) yang sudah tidak terpakai seperti koran, botol plastik, sedotan plastik, kemasan sachet kopi dan permen dan tentu saja melalui sentuhan kreasi pewarnaan.

“Mereka (maba) sangat antusias terlibat ketika membuat rancangan busana ini. Mulai dari ide, mencari barang bekas hingga proses perancangan busananya. Dan yang penting adalah bagaimana mengimplementasikan ide kreatif mereka untuk memanfaatkan daur ulang menjadi sesuatu yang lebih berguna,” ujar Dicky Ketua Pelaksana PKKMB 2019.

 

Ditemui sela-sela acara Restiana Tuta Melawati Rahayu salah satu maba dari kelompok Sagu yang memperagaakan busana barang bekas ini menuturkan lamanya waktu pengerjaan busana ini sekitar 3 hari, dan mereka bebas memilih tema dan bahan apa yang disuguhkan.

“Kami lebih memilih koran sebagai bahan utama busana ini pertimbangannya karena koran pasti mudah di dapat dimana-mana,”tutur maba asal Mangarai Timur ini.

“Kami tidak sekedar membuat busana dari koran semata tetapi sebetulnya ada pesan yang kami sampaikan disamping selalu menjaga lingkungan tetap bersih juga sebagai mahasiswa membaca koran itu sangatlah penting, karena disamping menambah wawasan juga melatih berpikir analitis dan kritis,”imbuh alumni SMA Swasta Pancasila Borong ini.

Menurutnya busana yang dikenakan ini dirancang menggunakan bahan koran bekas yang lumayan banyak, dan dikumpulkan dari kost serta rumah teman-teman kelompoknya. “Ternyata bahan bekas ( daur ulang ) yang tidak berguna seperti koran ini bisa dimanfaatkan menjadi produk kreasi baru yang lebih bermanfaat. Kami jadi semakin paham akan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan lingkungan,” pungkasnya.

Seperti diketahui PKKMB Unitomo yang diikuti oleh 1000 mahasiswa baru ini telah dilaksanakan sejak Senin (26/8) sampai hari Rabu (28/8). Adapun selama 3 hari tersebut kegiatan maba banyak diisi dengan materi pembekalan motivasi kreatif sebagai mahasiswa, kebangsaan dan belanegara, leadership, ESQ dan demo unit kegiatan mahasiswa.

Selanjutnya para maba Unitomo akan mengikuti kegiatan Orientasi Fakultas (Orfak) mulai Kamis (29/8) sampai hari Jumat (30/8) dan seluruh rangkaian kegiatan maba ini rencananya akan ditutup oleh Rektor Unitomo pada malam Inagurasi Jumat (30/8) yang akan datang. ( ir )

Loading

440 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *