YALPK | Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak Pangdam V/ Brawijaya beserta jajarannya untuk mempekuat sinergitas dan soliditas. Hal ini penting dilakukan karena semakin dekatnya pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia termasuk Jatim.

“ Kita ketahui bersama 56 hari lagi yakni tanggal 17 April akan dilaksanakan pesta demokrasi, maka seluruh elemen strategis di Jatim butuh konsolidasi dengan intensitas tinggi,” terang Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim saat melakukan audiensi ke Pangdam V Brawijaya, di Kodam V Brawijaya, Jl. Raden Wijaya No. 1, Surabaya, Rabu(20/02).

Khofifah menjelaskan, selama ini jajaran Kodam V/ Brawijaya telah membangun partnership yang sangat baik dalam menjaga kondusifitas Jatim. Oleh sebab itu,koordinasi harus terus dilakukan sehingga berbagai antisipasi bisa dilakukan sejak dini.

“ Kami sebagai kelanjutan kepemimpinan di Jatim berharap konsolidasi berikut berikutnya terus berjalan baik dan intensif sehingga masyarakat mendapat pelayanan terbaik,” ungkapnya sembari menambahkan proses demokrasi yang baik ini nantinya bisa menjadi multiplier efek bagi seluruh proses demokrasi di Indonesia.

Selain itu, kegiatan audiensi ini juga bertujuan untuk membangun sinergitas dan soliditas yang baik sebagai satu kesatuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Jatim.

“ Silaturahim ini merupakan bagian dari menyambung program dan menyambung tertib beradministrasi,” terang Khofifah yang sebelumnya pernah menjabat Menteri Sosial pada Kabinet Kerja Presiden Jokowi. TMMD, Program Memartabatkan Masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga menekankan pentingnya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai bentuk program memartabatkan masyarakat.

“ Bulan ini kita akan melaksanakan program TMMD titik-titiknya akan kita koordinasikan karena program ini dilakukan serentak di beberapa wilayah Jatim,” terangnya.

Dijelaskan, dua tahun lalu pihaknya bersyukur karena Kemensos pada saat itu menjadi leading sector pelaksanaan TMMD. “Kami menyebut program ini Rumah Tinggal Layak Huni (Ru Ti La Hu), dan kegiatan ini terbukti efektif untuk memartabatkan hidup manusia,” urai Khofifah yang juga selaku ketua Muslimat NU.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengatakan, sinergitas antara Pemprov Jatim dan Kodam V Brawijaya sudah berjalan sangat baik. Salah satunya lewat pelaksanaan pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di 16 kabupaten yang ada di Jatim.

“ Mudah-mudahan ini menjadi awal pengabdian ibu Gubernur yang sangat bagus di Jatim. Kami siap mendukung tugas apapun yang diberikan oleh ibu untuk memberikan pengabdian terbaik pada masyarakat,” tegasnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini, antara lain Sekdaprov Jatim, Kasdam V Brawijaya, pejabat di jajaran Kodam V Brawijaya, dan beberapa pejabat di lingkup OPD Pemprov Jatim. Pungkasnya (jf)

Loading

509 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *