Lpk|Kediri – Kota Kediri melaksanakan vaksinasi covid 19 pertama di Balai Kota Kediri. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi orang pertama yang menerima vaksin sinovac tersebut dan diikuti oleh forpimda dan 7 penerima vaksin lainnya , Rabu (27/01/2021)

Jajaran forpimda dan 7 penerima vaksin disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama diantaranya, Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo, Dandim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Sofyan Selle, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil, Ketua IDI Kota Kediri Edy Suprianto, Ketua IBI Kota Kediri Darmining dan Ketua PPNI Kota Kediri Erwanto.

Pasca vaksinasi tahap pertama ini selanjutnya mulai Kamis nanti vaksinasi akan dilakukan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit . Untuk para tenaga kesehatan di Kota Kediri serta pekerja layanan kesehatan lain. Seperti permintaan wali kota sebelumnya kota kediri menerima 3.680 dosis vaksin sinovac yang kini disimpan di gudang farmasi Kota Kediri

Usai vaksinasi mas abu memastikan vaksin sinovac aman dan halal masyarakat tak perlu takut menerima vaksin tersebut sebagai upaya menekan angka covid-19 yang terus meningkat.

“Saya sudah tanya dan baca dimedia bahwa vaksinasi ini sudah dimulai oleh Bapak Presiden dan mendapat sertifikasi halal dan suci dari MUI. Saya pastikan vaksin ini baik untuk kita semua karena kita harus melanjutkan dan membangun pendidikan, kesehatan serta ekonomi di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengingatkan agar seluruh data penerima vaksin bisa teregistrasi dengan baik. “Datanya harus dikumpulkan disatu tempat. Karena dengan begitu data kita akan tercatat dengan baik. Saya berharap juga antara puskesmas, dinkes dan rumah sakit bisa bekerjasama dengan baik jangan sampai ada miss communication,” jelasnya.

Lebih lanjut mas abu berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan

Setelah kegiatan, Wali Kota Kediri dan para penerima vaksin menunggu 30 menit untuk dilakukan observasi dan pemantauan didampingi dr. Trini Windarwati, Ketua Tim KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Setelah menunggu, tidak ada gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) apapun yang dirasakan. (mh)

Loading

235 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *