Lpk | Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo, melalui Dinas Perdakum di tahun 2020 ini memberikan kenyamanan antara penjual dan pembeli. Itu sudah terlihat dengan adanya pembangunan yang ada saat ini. Dengan adanya perbaikan – perbaikan pada pasar rakyat dan meningkatkan daya saing dengan pasar – pasar modern.
Sejumlah pasar rakyat yang ada di kabupaten ponorogo telah mengalami perbaikan atau revitalisasi menjadi pasar sehat.
Revitalisasi atau pembangunan pasar rakyat adalah untuk mendorong agar pasar rakyat lebih modern dan mampu bersaing dengan pusat perbelanjaan dan toko modern. sehingga dapat meningkatkan omset pedagang pasar rakyat dan yang tadinya tak tertata menjadi tertata rapi dan bersih.
Hal itu disampaikan Fitri Nurcahyo, Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagkum Kabupaten Ponorogo, Pada Rabu (11/11/2020) saat ditemui dikantornya. “Contohnya kita bisa melihat pasar Sumoroto, sekarang bisa kita lihat sudah tertata dan ramai. Tempatnya yang ditepi sungai yang dulu bila musim hujan datang air sungai sering naik dan setelah diadakan penataan pembangunan sekarang sudah sangat bagus,” Ungkap Fitri.
Lebih lanjut, Fitri menyampaikan, selama hampir 5 tahun terakhir, sejumlah pasar rakyat yang berada di kabupaten ponorogo telah direvitalisasi bangunannya, menjadi pasar sehat.
“Ada sebanyak 15 pasar rakyat telah direvitalisasi, yaitu pada tahun 2015 Pasar Sawoo 2 dan pasar slahung, 2016 pasar Balong dan pasar Pulung, tahun 2017 pasar Sumoroto 1 dan pasar Bungkal, kemudian untuk 2018 meningkat, yaitu : pasar tonatan, pasar pon, pasar Jenangan, pasar Kesugihan, pasar Ngumpul, pasar Sumoroto, pasar Sawoo 1, dan pada tahun 2019 pasar Badegan, dan pasar Tamansar, “Tandasnya.(fdl/as).