Lpk | Jombang – Perhutani KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jombang, bersama KTH (Kelompok Tani Hutan) Kepuh, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).

Pangklungan Makmur dan Kepala Desa Pangklungan tanam 1500 bibit Durian, Alpukat, Sukun, Kemiri dan Pucung, agar terjaganya kelestarian Sumber Petung Pecut dan sumber Watu Lumpang, di petak 14, RPH (Resort Pemangkuan Hutan) Carangwulung ,BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jabung, Adminiftratif Desa Pangklungan , Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur , pada
Kamis (14/12).

Administratur Perhutani KPH Jombang Kelik Djatmiko, dalam kegiatan penanaman menyampaikan Apresiasinya ke KTH, LMDH dan pihak pihak atas semangat, kekompakan, bahu membahu menjaga kelestarian Hutan,
Ia berpesan bagaimana agar pemanfaatan dari kelestarian Hutan yg ada, dapat dimanfaatkan sebaik baiknya dengan adil, melalui musyawarah dan komunikasi dengan pihak pihak berkepentingan, agar hak dan kewajiban dapat berjalan dengan semestinya, “tanpa ada mis komunikasi”, terang Administratur KPH Jombang.

Sedangkan Sugiat selaku Kades Pangklungan, menyampaikan terimakasih, atas dukungan dan suport Administratur Perhutani KPH Jombang, guna terjaganya kelestarian hutan dan sumber mata air, dan waktu yang diberikan melalui kegiatan apapun, memberikan pemahaman, dalam menyamakan persepsi bersama, ungkapnya.

Lain halnya dengan ketua LMDH Pangklungan Makmur Ahmad Sujitar, dalam kesempatan itu menyampaikan, mari sama sama kita jaga dan rawat, bibit yang sudah ditanam sampai besar jangan sampai mati, utamanya bagi pesanggem yang ketempatan, tutupnya.

Kegiatan dimulai pukul 07.30 sampai pukul 11.00, meliputi penanaman, keliling seputaran lokasi sumber mata air, ramah tamah ngopi bareng, pembinaan Administratur KPH Jombang dan musyawarah.
Kegiatan diikuti dari Jajaran Perhutani KPH Jombang, Wagisan Ketua KTH Kepuh, Ahmad Sujitar Ketua LMDH Pangklungan Makmur dan Sugiat Kades Pangklungan. (Kom-PHT/JBG/GN)

Reporter : Yanti

Loading

191 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *