Lpk | Gresik – Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto.,S.H.,S.I.K.,M.M., menghadiri rapat koordinasi dalam rangka evaluasi Perbup 50/2020 tentang pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, Jumat (16/4/2021).

Forkopimda mematangkan persiapan jelang pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (19/4/2021) mendatang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir, Kepala Kejari Gresik Heru Winoto dan jajaran Kepala OPD.

Terkait PTM, sejauh ini Dinas Pendidikan sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya pemantauan kesiapan sekolah, sosialisasi kepada Kepala Satuan Pendidikan, mengeluarkan surat edaran, verifikasi lapangan dan pelayanan perijinan PTM.

Nah, bagi sekolah yang ingin menyelenggarakan PTM harus memenuhi setidaknya enam syarat. Mempunyai panduan pelaksanaan PTM, daftar periksa kesiapan di laman Dapodik, sarana prasarana pendukung prokes, MoU dengan fasilitas kesehatan terdekat, persetujuan komite sekolah dan mendapat surat ijin dari Dinas Pendidikan. Sejauh ini lebih dari 500 sekolah mendaftarkan ijin PTM, namun tidak semuanya mendapatkan ijin tersebut.

Bupati Gresik dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kota Pudak berada di zona kuning Covid-19. Rapat kali ini bertujuan untuk membahas evaluasi Pebup 50/2020 agar tidak menjadi penghalang bagi terlaksananya PTM.

“Tanggal 19 April akan dilakukan percobaan pembelajaran tatap muka, sesuai Perbup bahwa PTM maksimal dilaksanakan selama tiga jam. Setiap satu minggu sekali harus diadakan evaluasi,” pesannya pada Satgas Covid-19 Gresik.

Di samping menyiapkan regulasi dan sarana prasarana penunjang PTM, Pemkab Gresik juga menggenjot upaya vaksinasi di luar tenaga pendidik. Hal ini diharapkan dapat mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik menyebut ada beberapa isi dalam Perbup 50/2020 yang tidak relevan dengan kondisi saat ini. Untuk itu pihaknya berharap hasil evaluasi ini mendapatkan legilisasi dalam rangka menunjang persiapan PTM.

Terpisah, Kapolres Gresik menegaskan pihaknya mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Termasuk PTM. Meski begitu, setiap penyelenggara harus memastikan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Supaya tidak terjadi penularan Covid-19.

Reporter : Ida

Loading

325 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *