Lpk | Surabaya – Sekitar ratusan driver yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Driver Nusantara angkutan logistik berdemo di depan Kantor Gubernur Jawa Timur Jl. Pahlawan Surabaya, Kamis (24/6/2021) menentang diberlakukan SIKM dan swab bagi pengguna yang akan melakukan perjalanan keluar atau masuk Bangkalan Madura.

Massa aksi terus berorasi menentang kebijaksanaan diberlakukan SIKM dan swab.

Mak Santi yang dijuluki ibu negara PSB (Paguyuban Sopir Bersatu) dalam orasinya mengatakan “Endi iki mak e Jawa Timur , mudun o mak…. , ayo mak ngomong enak- enakan”.

“Jangan persulit kami, Kami ini adalah roda, yang kami bawa ini adalah barang-barang kebutuhan kalau dipersulit bagaimana kami mencari makan, sedangkan anda mendapat gajian bulanan, kami tidak”, dalam orasinya.

Yulianto Korlap aksi mengatakan “dengan adanya SIKM dan swab ini sangat meresahkan kawan-kawan driver, sampai kawan-kawan di Madura tidak berani melintas takutnya nanti di swab”.

Kalau kita setiap perjalan harus ada SIKM yang berlaku 7 (tujuh) hari, ini sangat menyita kami sebagai driver untuk mengurus hal-hal seperti itu, karena kami harus tepat waktu dan yang kami muat ini logistik, tambahnya

Harapan kami untuk semua driver ditiadakan swab dan pengurusan SIKM, tolong Ibu Gubernur untuk disikapi peraturan itu. Tegasnya.

Reporter : Ida

Loading

279 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *