Lpk | Surabaya – Aliansi Umat Islam aksi Bela Muslim UYGHUR (Eks HTI sebagai penggerak utama, Gema Pembebasan Jawa Timur (Gema pembebasan adalah Badan Otonom Eks HTI), Jama’ah Ansyarusi Sari’ah (JAS) Jawa Timur, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawa Timur dengan aksi longmarch dari Islamic Center menuju Konjen RRC Jl. Meyjen Sungkono Surabaya yang diikuti massa 500 orang, Jumat siang ( 27/12 ).

Masa Aliansi Umat Islam aksi Bela Muslim UYGHUR setelah sampai di Konjen RRC Jl. Mayjen Sungkono Surabaya, dengan membawa poster yang bertuliskan :
a. Komunis jangan coba-coba bangkit dan macam-macam di Kota Surabaya.
b. Save Uyghur.
c. Save Muslim Uyghur.
d. Stop Genosida Muslim Uyghur.

Adapun tuntutan yang disampaikan antara lain :
a. Mendesak keras kepada pemerintahan RRC agar mengklarifikasi secara transparan terhadap issue issue pelanggaran HAM yang terjadi, berupa kekerasan, indoktrinasi, intimidasi, diskriminasi, penindasan, penyiksaan, pengucilan, penyekapan, dan
pelarangan ibadah yang menimpa muslim Uyghur di Xinjiang China.

b. Mendesak pemerintah RRC agar segera menghentikan segala bentuk pelanggaran
HAM yang terjadi serta menyelesaikan masalah muslim Uyghur dengan baik serta damai, memberikan kebebasan untuk melaksanakan ibadah dan memelihara syiar ke Islamannya.

c. Mendesak Organisasi Kerja Sama negara Islam (OKI), Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Komnas HAM RI untuk melakukan upaya sistematis dalam rangka menyelamatkan muslim Uyhgur. Dan bersikap tegas dalam memberikan tekanan terhadap pemerintah RRC agar memberikan hak-hak sipil bagi muslim Uyghur, dan secara khusus meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk bersikap keras dan tegas terhadap Pemerintah RRC serta profesional dalam menjalin hubungan diplomatik.

d. Mendesak kepada pemerintah Republik Indonesia agar bersikap tegas dalam upaya menghentikan segala bentuk pelanggaran HAM, kekerasan, indoktrinasi, intimidasi,
diskriminasi, penindasan, penyiksaan, pengucilan, penyekapan, dan pelarangan
ibadah atas muslim Uyghur di Xinjiang China-sesuai dengan amanat UUD 1945 dan politik luar negeri Bebas Aktif. Serta aktif berperan serta dalam menggalang
diplomasi bagi penghentian pelanggaran HAM atas muslim Uyghur dan kasus- kasus lainnya, Diamnya pemerintah Indonesia atas tragedi ini sangat mengecewakan rakyat Indonesia.

e. Menyerukan Kepada umat Islam sedunia umumnya dan khususnya Umat Islam Indonesia untuk melakukan gerakan solidaritas dengan menyalurkan bantuan bagi Muslim Uyghur melalui Infaq Jum’at untuk Muslim Uyghur, Qunut Nazilah, serta menyampaikan materi khutbah Jum’at dengan tema solidaritas Muslim Uyghur serta doa agar segera terselesaikan dengan tetap memelihara ukhuwah Islamiyah,wathaniyah , basyariyah dan ukhuwah alamiyyah.

f. Menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi atas
manuver pihak tertentu yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk kepentingan politik praktis sesaat dan upaya adu domba diantara umat Islam di Indonesia.

Ustadz Khoirudin memberikan keterangan”Bahwa pada hari kita bersyukur atas kehadiran teman-teman semua dalam aktivitas menyampaikan aspirasi kita dan kami berharap pelaksanaan acara ini berjalan dengan lancar tolong kita bantu ketertiban bagi peserta yang menyampaikan aspirasi hari ini,” tuturnya.

“Jaga ketertiban yang kedua jangan menginjak rumput yang ada di taman pada hari ini tidak mengganggu ketertiban umum dan menginjak rumput karena bagaimanapun juga kita akan tunjukan kepada dunia bahwa umat Islam adalah umat yang senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan termasuk umat yang senantiasa menyampaikan aspirasi suarakan apa yang menjadi kepedulian kita kepada saudara kita Muslim Uyghur”, tambahnya.

“Apa yang menimpa saudara kita yang ada di Uyghur khususnya di seluruh negeri ini merupakan bentuk upaya penindasan upaya pelanggaran kejahatan manusia sebagai seorang yang beriman tentu kita tidak tinggal diam setidaknya kita menyampaikan kepedulian ini menyampaikan keprihatinan kita dalam bentuk aksi kemanusiaan pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2019,” tutupnya. ( ir )

Loading

312 Kali Dilihat

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *