YALPK | Surabaya – Aliansi Madura Perantau bersama Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak gelar Bakti Sosial melalui santunan anak yatim yang dilaksanakan di Jl. Platuk Donomulyo Surabaya, Selasa malam (10/09/2019) merupakan kegiatan rutinitas bakti sosial yang digelar dua kali dalam setiap tahunnya.
Selama pelaksanaan acara Cangkrukan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Achmad Faisol Amir. S.IM. M.Si, didampingi Kapolsek Kenjeran Kompol H. Cipto, SH, Kanit Intelkam Iptu Sentot, Danramil Kenjeran Mayor Inf Mujib, Camat Kenjeran yang diwakilkan oleh Ibu Sri, Ketua RW dan RT setempat, turut hadir dalam undangan FKPPI, Aliansi Mahasiswa Papua.
H. Nawadi selaku ketua umum AMP dalam sambutannya memaparkan, bulan ini adalah bulan Muharram, lebih tepatnya tahun baru islam. tepat pada tanggal 10 Muharram merupakan Hari Raya Idul Yatama, yang artinya hari Anak Yatim.
“Dihari Idul Yatama ini AMP ingin berbagi kebahagian bersama anak yatim, semoga apa yang bisa kami berikan dapat memberikan kebahagian kepada mereka semua.” tegasnya.
Sebanyak 150 anak yatim yang masuk kriteria, yakni umur maximal 10 tahun dan ditinggal meninggal oleh ayahnya, setiap anak mendapatkan santunan langsung berupa uang tunai dan 5 kilogram beras oleh AMP sendiri, ada juga para donatur, termasuk dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, yang juga berpartisipasi dan memberikan santunan tambahan berupa uang tunai kepada para anak anak yatim yang diundang dalam acara ini.
Dalam sambutannya Wakapolres mengucapkan terimakasih kepada Aliansi Madura Perantau, para panitia penyelenggara dan seluruh warga masyarakat yang telah datang untuk menghadiri pelaksanaan acara Cangkrukan malam ini
” Saya mewakili dari Kapolres, ini ada titipan dari bapak Kapolres kepada anak anak yatim. Beliau turut membagikan sedikit rezeki kepada anak-anak kita pada kesempatan malam ini. Mohon maaf kapolres tidak bisa hadir dikarenakan ada tugas mendadak dari kediaman” tutur Faisol sapaan akrab Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
” Kapolres juga berpesan dalam pemberiannya ini jangan dilihat dari materinya, namun kebersamaannya dalam membangun sebuah wilayah aman, damai dan kondusif yang beliau harapkan,” tambahnya.
Sebagai penutup acara doa dipimpin langsung oleh KH. Wahdi Allawi. Dan dilanjutkan dengan cangkrukan sembari ramah tamah yang diselingi dengan musik hadrah khas islami. ( ir/doy )
