Lpk | Lamongan – Dalam pengabdiannya, prajurit TNI dituntut agar melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan penuh kesungguhan. Menjadi seorang prajurit TNI, dituntut untuk selalu siap ditugaskan pada situasi dan kondisi apapun. Namun prajurit TNI bukan hanya fokus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga selalu ada di medan pertempuran.
Akan tetapi prajurit TNI selalu siap/mampu dalam membantu kesulitan masyarakat di sekitarnya. Seperti terlihat pada pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Desa Tebluru Kecamatan Solokuri Kabupaten Lamongan.07/10/20.
Di mana prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD bersama-sama dengan masyarakat Desa Tebluru, mengerjakan pembagunan Renofasi rumah tidak layak huni untuk warga kurang mampu, yang menjadi sasaran utama program TMMD Reguler ke-109 Kodim 0812/Lamongan.
Selain pengecoran jalan dan membangun rumah tidak layak huni, ada beberapa program yang sudah dikerjakan oleh personil satgas TMMD dalam waktu 30 hari. Dalam mengerjakan penyelesaian program, personil satgas TMMD terbantu dengan bantuan dari masyarakat.
Bukan hanya orang dewasa yang turun membantu satgas TMMD dalam mengerjakan pembangunan, anak-anak Desa Tebluru tidak mau ketinggalan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan tersebut. Walaupun dapat dilihat tenaga anak-anak ini terbatas, namun semangat mereka patutlah mendapat apresiasi.
Beberapa anak-anak desa tebluru, di antaranya Huza, Gilang, Farel terlihat membantu satgas TMMD mengangkat bekas puing papan triplek rumah.
Melihat hal itu, Pasiter Kodim 0812/Lamongan Kapten Arm Yusniady selaku pelaksana lapangan TMMD Reguler ke-109 tanpa sungkan memberikan apresiasi kepada anak-anak Desa Tebluru. “Ketika saya melihat anak-anak ini membantu mengangkat bekas puing2 rumah daei kayu , saya sangat sangat terkejut sekaligus bangga kepada mereka. Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan anak-anak, walaupun dalam segi tenaga masih kurang tapi semangat mereka sangat besar,” kata Pasiter.(0812)