Lpk | Jombang – Majelis Pers Nasional (MPN) Kordinator wilayah Jombang Jawa timur, laksanakan acara tasyakuran memasuki kantor baru serta silaturahmi semua anggota MPN.
Giat acara tasyakuran dilaksanakan dikantor MPN yang baru, yang beralamatkan di perum Az-Zahra A-11 persis berada disebelah terminal Jombang, dimulai pukul 10.00 WIB hingga acara selesai, pada hari kamis (18/5/2023).
Ketua MPN Korwil Jombang Harissa Bashoeki dalam sambutannya mengatakan, dalam era baru MPN Korwil Jombang yang diketuainya, ia berharap kedepan semua anggota bisa lebih solid dan kritis dalam membangun, “Karena kita sebagai insan Pers yang terbentuk MPN Jombang adalah mitra Pemerintah.” tutur ketua MPN Jombang.
Harissa Bashoeki juga menambahkan, “Karena setiap anggota MPN harus lebih mengedepankan profesional sebagai organisasi yang terstruktur serta setiap anggota dituntut menjadi personal yang mampu bekerjasama dengan organisasi,” imbuhnya.
Masih kata Ketua MPN Korwil Jombang, “Saya juga berterima kasih kepada semua anggota yang meluangkan waktu menghadiri acara tasyakuran memasuki kantor baru, dan memberikan ucapan selamat serta semoga semua anggota MPN bisa bersama sama menjaga fasilitas yang sudah ada,” ujarnya.
Lebih lanjut Harissa Bashoeki, karena dalam wadah MPN mempunyai motto “Profesional dan bermartabat” itu yang saya harapkan, bisa dijalankan oleh semua anggota MPN.
Terpisah, sementara itu Syarif Hidayatulloh DPRD Kabupaten Jombang Komisi D juga ikut hadir dalam acara tasyakuran tersebut, serta memberikan saran dan masukan kepada MPN Korwil Jombang, dirinya mengutarakan. Kamis (18/5/2023).
“Saya berharap, MPN Korwil Jombang dengan adanya kantor yang baru, bisa menjadikan kekompakan dan kesolidan masing – masing anggota, sebab kekompakan itulah dasar dari solidnya sebuah organisasi,” ucap Gus Sentot sapaan akrab DPRD Jombang tersebut.
Lebih lanjut kata Gus Sentot, saya juga berharap kepada semua anggota MPN Korwil Jombang, bisa menjadi mitra pemerintah yang profesional, “Jangan malah kebalikannya, menjadi momok menakutkan bagi pemerintah khususnya Pemerintah Desa (Pemdes),” harapnya.
Disuatu waktu, saya juga pernah mendapat keluhan dari Kepala desa disalah satu desa di kabupaten Jombang, Media atau wartawan bukannya menjadi mitra pemerintah malah menjadi momok bagi desa. “Bahkan Pokir dari Dewan tidak mau menandatangani, dikarenakan nilainya terlalu kecil, tidak bisa untuk mengkondisikan semua media yang bertamu,” jlentrehnya.
“Saya tidak ingin media tercoreng oleh oknum seperti itu, Dimata kami media adalah mitra pemerintah, apa yang dilihat dan digali informasi yang valid, itulah yang dipublikasikan, tidak hanya opini saja dalam isi berita, melainkan fakta,” terangnya.
Gus Sentot juga menambahkan, “Terakhir saya berharap, MPN harus jaya, jangan seperti organisasi sebelah, setelah terbentuk dan di ikrarkan, setelah itu tidak eksis lagi, karena penyebabnya kurang kompak dari masing – masing anggotanya,” pungkasnya.
Diakhir giat acara syukuran memasuki kantor MPN Korwil Jombang, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Sentot, dan pemotongan tumpeng sebagai simbolis yang diserahkan oleh Gus Sentot kepada Ketua MPN Jombang Harissa Bashoeki dan foto bersama semua anggota.
Reporter : Yanti