Lpk | Kediri – Telah terjadi laka lantas pada hari Jum’at, tanggal 28 Agustus 2020 sekira pukul. 20.00 WIB, tepatnya Jalan raya Kediri- Blitar Dusun Galuhan Desa Kandat depan kali uni Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, antara kendaraan Truck Gandeng pengangkut tebu Nopol : AG 8076 UB, yang di kendarai oleh kipung nuril amin (23) Pelajar/Mahasiswa, alamat Dusun Kalipang RT. 002/Rw 001, Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul, kontra kabel listrik yang tersangkut muatan tebu hingga kabel putus yang menyebabkan jatuhnya pengendara sepedah montor Honda Revo Nopol: L 5693 CL an. yang dikendarai oleh risnu alvian rega (23) Karyawan Swasta, alamat Dusun Banar RT. 016/Rw 004 Desa Petung Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek, yang berboncengan dengan abu abu hanafiah (21) Karyawan swasta, alamat Sumber Suruh RT. 017/Rw 005 Kecamatan Pogok Kabupaten Malang.
Kapolsek Kandat AKP MS Yusuf, SH melalui Kasi Humas Bripka Sugianto “menjelaskan” semula kendaraan R4 Truck Gandeng bermuatan tebu No. Pol. AG 8076 UB berjalan dari arah utara ke Selatan, setelah sampai di TKP karena muatan tebu terlalu tinggi sehingga menyangkut kabel listrik yang melintang dari arah Timur ke Barat hingga putus dan menjuntai di jalan yang kemudian menyebabkan pengendara sepedah montor Nopol: L 5693 CL, yang berjalan dari arah Utara ke Selatan tersangkut dan terjatuh yang kemudian terjadi laka lantas.”ucapnya”.(29/08/2020).
“Lanjut Kasi Humas” korban yakni risnu alvian rega, mengalami luka robek pada kepala belakang 2 cm, bahu dan pergelangan tangan kanan tidak bisa di gerakan, lecet pada dagu dan dahi kiri. abu hanafiah, mengalami luka pada bagian nyeri bahu kiri, lecet pada punggung sebelah kiri, dan lecet jari sebelah kanan. memintakan Visum et Repertum di Rumah sakit arga husada Ngadiluwih.
Korban material sepedah montor Honda Revo Nopol: L 5693 CL, mengalami kerusakan pada bagian kap dan lampu depan pecah dan bodi lecet lecet. diduga kerugian material (Satu juta rupiah) untuk barang bukti diamankan di Polsek Kandat, Penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Polres Kediri.”ujarnya”.(mh)
