YALPK | Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang 2nd Revolusi Mental Award BUMN 2019 yang diadakan oleh Majalah BUMN Track yang bekerja sama dengan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Kedua penghargaan tersebut yaitu “BUMN Tertib Terbaik” dan “BUMN Best Leader Revolusi Mental Program Revolusi Mental”.
Penghargaan diserahkan oleh Anggota Gugus Tugas Nasional GNRM dan Dirut Antara tahun 2007-2012 Ahmad Mukhlis Yusuf kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi pada malam Penghargaan 2nd Revolusi Mental Award 2019 di Ballroom Hotel Borobudur, Kamis (19/9). Revolusi Mental Award tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua dengan mengambil tema “Transformasi Korporasi: Revitalisasi Revolusi Mental”.
Penghargaan ini merupakan upaya apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), anak perusahaan BUMN, Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, BUMN, dan perusahaan publik yang telah menjalankan Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Revolusi Mental sendiri merupakan perubahan secara cepat dalam cara pikir, cara kerja, cara hidup, dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai strategis yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan. Dalam mengimplementasikan nilai-nilai Revolusi Mental, telah ditetapkan 5 gerakan perubahan yakni, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.
“Penghargaan ini merupakan salah satu indikator keberhasilan bagi program transformasi yang tengah dilakukan perusahaan melalui penentuan visi baru ‘Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience’, di mana transformasi ini juga mencakup transformasi mindset SDM yang kebanyakan merupakan generasi milenial,” ujar Faik Fahmi.
Generasi milenial perusahaan, lanjut Faik Fahmi, merupakan ujung tombak perusahaan dalam mendorong transformasi (agen transformasi) sehingga peningkatan kualitas dan kompetensi merupakan hal yang mutlak dilakukan secara berkesinambungan. Di tengah era disrupsi ini, generasi milenial perusahaan didorong untuk membangun budaya kolaborasi dalam berinovasi, budaya melayani, budaya tertib, budaya mandiri, sehingga dapat membawa perusahaan ke persaingan tingkat global.
Ketua Dewan Juri penghargaan ini dan Ketua Dewan Pakar BUMN Track Sugiharto, yang juga Menteri BUMN tahun 2004-2007, mengatakan, “Angkasa Pura I telah berhasil melakukan transformasi. Keberhasilan ini merupakan hasil dari leadership CEO-nya dalam melakukan perubahan pada situasi yang dinamis dan juga merupakan hasil dari Revolusi Mental. Hasil transformasi korporasi dibuktikan melalui kinerja unggul dan praktik bisnis berkelanjutan yang akhirnya dapat menjadikan Angkasa Pura I lebih unggul, baik dari sisi pelayanan maupun kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat”.
2nd Revolusi Mental Award 2019 ini bertujuan untuk mengukur implementasi Revolusi Mental dan memberikan apresiasi bagi BUMN, anak perusahaan BUMN, BPJS, BUMD, dan perusahaan publik yang menjalankan Revolusi Mental dengan baik. Adapun Juri Kehormatan pada penghargaan ini yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Ketua Gugus Tugas GRNM Arif Budimanta, di mana Ketua Dewan Juri adalah Menteri BUMN tahun 2004 – 2007 Sugiharto yang memimpin 11 anggota Dewan Juri lainnya.
Tentang PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia. Angkasa Pura I mengelola 14 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, dan Bandara El Tari Kupang. Angkasa Pura I juga mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail. Informasi tentang Angkasa Pura I dapat dilihat di www.ap1.co.id. ( ir )