Lpk | Surabaya – Gerakan ketahanan pangan mulai dilakukan oleh sejumlah instansi pemerintah di beberapa daerah, termasuk TNI AL sebagai antisipasi dini dari dampak covid-19, apabila virus global tersebut menyerang Indonesia dalam jangka waktu yang cukup lama.
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon yang berada dibawah komando Lantamal V Surabaya, dan termasuk dalam jajaran Koarmada II adalah salah satu instansi TNI AL yang juga telah memulai gerakan tersebut.
Dengan memanfaatkan lahan tidur yang cukup luas yang dimiliki mereka, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto mengajak prajuritnya untuk menanam beberapa macam tanaman pangan seperti singkong, cabe, pisang, terong bahkan juga budidaya ikan lele.
“ Kegiatan yang bersifat produktif ini adalah anjuran dari Pimpinan TNI AL, sebagai upaya antisipasi dini jika wabah covid-19 berlangsung berkepanjangan. Namun selain itu juga memberi efek lain bagi Lanal Batuporon, yakni lahan tidur yang tadinya tidak tersentuh, sekarang memiliki nilai produktif dengan adanya gerakan ketahanan pangan, “ terang Dodi, disela kegiatan yang dilaksanakan Senin (6/4) kemarin.
Meski demikian, Dodi bersama prajuritnya tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. Diantaranya penggunaan APD sederhana yakni masker, menjaga jarak fisik satu sama lainnya (Physical Distancing), dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah melaksanakan kegiatan.(Pen2/ir)
